CEO Ducati: Hasil Tes MotoGP Australia Masih 50 Persen

1
Hasil tes MotoGP Australia
CEO Ducati, Claudio Domenicali saat berkunjung ke Ducati Flaship Center Kemang. Foto: Arif

NaikMotor – Pencapaian tim Ducati di tes MotoGP 2017 menurut CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali masih 50 persen khususnya menanggapi hasil tes MotoGP Australia yang berakhir hari ini, Jumat (17/2/2017).

Kesulitan Jorge Lorenzo beradaptasi dengan motor Ducati Desmosedici GP17 pada dua tes resmi MotoGP Sepang dan Australia tidak membuat bos Ducati ragu akan kemampuan Lorenzo sebagai pembalap berkualitas. Meski kesulitan, For Puera dinilai tetap menunjukkan perkembangan positif.

Pada hasil tes MotoGP Australia (15-17/2/2017), Lorenzo menorehkan waktu lap tercepat 1 menit 29,342 detik, terpaut 0,793 detik lebih lambat dari pembalap paling cepat sepanjang tiga hari tes, Maverick Vinales. Meski belum maksimal, waktu lap Lorenzo membaik sejak hari pertama dan kedua.

Kesulitan pembalap barunya untuk mendapatkan waktu putaran terbaik tidak menimbulkan kekhawatiran buat Ducati. Kondisi Lorenzo saat ini dinilai sebagai masa adaptasi dengan motor yang memiliki karakter berbeda dengan pacuannya delapan tahun ke belakang bersama Yamaha. Domenicali mengatakan dari hasil dua tes MotoGP yang dilakoninya, berbeda buat Ducati. “Di Sepang kami mendapatkan hasil yang baik tapi kesulitan di Phillip Island,” ujar CEO Ducati Claudio Domenicali saat bertandang untuk pertamakalinya ke Flagship Store Ducati Indonesia di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017).

“Penampilan Lorenzo di sesi tes belum sepenuhnya optimal, masih butuh peningkatan. Tapi, di Australia dia sudah lebih santai, dia bisa berada di depan Valentino dan Iannone, jadi dia cukup kompetitif, rasanya semua pembalap masih punya kesulitan,” sebutnya.

Pada tes di Sirkuit Phillip Island, Australia, Lorenzo mengeluhkan soal cornering speed dan handling motor Ducati yang masih sulit untuk dikendalikan. Diakui Domenicali, saat ini Desmosedici masih butuh sentuhan di sektor sasis.

“Perkembangan Ducati di Phillip Island masih 50 persen, kami masih harus bekerja memperbaiki kualitas sasis yang digunakan saat ini. Dilihat dari perkembangannya Divizioso lebih baik,” lanjut Domenicali.

Ketiadaan winglet membuat Tim Merah harus bekerja ekstra membuat motor stabil saat berakselerasi. “Motor kami sudah dirancang menggunakan winglet, jadi saat ini cukup sulit bagi kami tanpa menggunakan winglet. Butuh waktu untuk membuat motor stabil. Pada tes (Phillip Island) dua pembalap kami bisa lebih cepat dari Valentino Rossi yang merupakan pembalab hebat dan dengan motor Yamaha yang kencang, itu berarti kondisi saat ini cukup sulit untuk semua orang. Kami senang bisa bersaing di level tertinggi (kejuaraan balap motor dunia). Kami ingin bersaing mengejar kemenangan,” ungkap Domenicalli. (Yudistira/nm)

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here