NaikMotor – Eksperimen pada setup motor dilakukan pembalap dan tim MotoGP pada hari kedua tes MotoGP Phillip Island, Australia (16/2/2017). Beberapa dari mereka mencoba sasis, mesin, juga fairing baru untuk mendapatkan kecepatan maksimal.
Pembalap tercepat di hari kedua tes MotoGP Phillip Island adalah, Maverick Vinales menunggangi Yamaha M1 dengan feeling yang baik, sehingga mampu mencetak waktu putaran tercepat dan satu-satunya pembalap yang menaklukkan satu lap dengan waktu di bawah 1 menit 29 detik, yakni 1 menit 28,847 detik.
“Hari ini kami fokus pada kecepatan dan kami sudah melakukan pekerjaan yang baik, (kecepatan) kami meningkat dibandingkan kemarin. Saya merasa lebih nyaman di trek dan saya merasa memiliki grip ban yang lebih baik. kami sudah melakukan pekerjaan bagus hari ini, tapi masih tersisa beberapa hal yang harus dikerjakan,” ungkap Vinales.
Meskipun hanya menjadi pembalap tercepat kedua, Marc Marquez cukup puas bisa mendapatkan waktu lap konsisten di kisaran 1 menit 29 detik selama beberapa lap berturut-turut. Tapi, Marquez masih merasakan kekurangan pada performa motornya.
“Saya sangat konsisten, saya cukup cepat tapi masih terdapat sesuatu yang kurang, dan saya belum memahami apa itu. Saya tidak merasa motor cukup baik. Saya mengendarai motor dengan cepat, memacu diri sendiri, tapi tetap terasa kekurangan sesuatu pada motor,” curhat Marquez.
Penampilan cemerlang pembalap rookie tim Monster Yamaha Tech3, Jonas Folger terlihat di hari kedua tes MotoGP Australia 2017. Folger mampu mencetak waktu lap tercepat ketujuh setelah mencoba pilihan ban berbeda dan mencoba variasi gaya balap di atas Yamaha M1.
“Ketika kamu mendapatkan waktu putaran yang cepat, rasanya mengejutkan dan sulit untuk mengulanginya lagi, dan hari ini kecepatan (saya) sangat bagus. Kami mencoba tipe ban berbeda, dan kami mencoba hal lain seperti gaya balap dan model tempat duduk berbeda, kami cukup lama melakukan percobaan sepanjang hari ini,” urai Folger.
Di hari ulang tahun ke-38, Valentino Rossi harus bekerja keras mencari setelan terbaik untuk Yamaha M1 miliknya. The Doctor mencoba ban baru dan melakukan putaran berturut-turut dalam waktu lama untuk mendapatkan feeling dan konsistensi waktu lap.
“Ini menjadi hari yang sulit untuk kami, khususnya di sore hari. Pagi ini tidak terlalu buru, kami mencoba beberapa tipe ban berbeda, kami fokus pada kecepatan dan hasilnya cukup bagus. Sore ini kami mengetes beberapa hal, melakukan putaran dalam waktu lama, mengubah sesuatu pada motor tapi tidak bekerja dengan baik dan saya tidak cukup cepat,” cerita Rossi.
Lain lagi dengan Andrea Iannone yang kesulitan mendapatkan feeling mengendarai Suzuki GSX-RR di hari kedua tes. Hasilnya, ia hanya bisa menempati urutan ke-11, masih kalah cepat dari rekan setimya, Alex Rins yang duduk di baris kesembilan.
“Hari ini terasa sulit karena kami tidak mendapatkan cara meningkatkan waktu lap. Kami masih harus mengerjakan beberapa aspek. Meski begitu, kecepatan kami tidak buruk dan lebih baik dari kemarin. Saya masih belum bisa 100 persen mengontrol mesin (GSX-RR),” jelas Iannone yang Sabtu (18/2/2017) akan mampir ke Indonesia meluncurkan GSX-150 Series.
Di sisi lain, performa Jorge Lorenzo terbilang stagnan dalam dua hari tes di Phillip Island. Pembalap rekrutan baru Ducati Corse mengeluhkan cornering speed Desmosedici GP17. “Kami kehilangan (waktu) di beberapa titik sirkuit, mungkin (di) 95 persen bagian sirkuit, terutama (karena) cornering speed. Motor sulit dikendalikan ketika berbelok. Tapi yang paling penting kami lebih cepat setiap harinya. Kemarin kami hanya bisa mendapatkan (waktu lap) 1 menit 30 detik dalam lima putaran,” ujar Lorenzo.
Nasib kurang beruntung juga dialami Dani Pedrosa di hari kedua tes MotoGP Phillip Island yang tidak tampil dalam kondisi fit akibat serangan infeski tenggorokan sehingga baru menjelang siang hari turun ke lintasan. (Yudistira/nm)
