NaikMotor- Arisan Tril Tua (ATT) keempat di Pantai Prigi Trenggalek bukan sekadar ajang silaturahim komunitas penggemar trail vintage Geng Tril Tua. Hajatan ini juga menjadi arena pelampiasan adu skill mereka di sirkuit. Ya, aksi mencekam komunitas trail lawas di fun race ATT 4 Trenggalek menjadi salah satu menu yang menyedot perhatian.
Ajang fun race ATT 4 Trenggalek diikuti oleh 116 starter yang mengikuti kelas Mini Trail Vintage, Vintage Enduro Lokal, Hiburan Lokal Vintage Usia 45 tahun keatas, Vintage Enduro Import, FFA Lokal Trenggalek, Campuran (Bebas FFA Vintage) dan SE 250 cc Executive.
Kembali ke judul, dikatakan mencekam karena kali ini mereka tampil di Sirkuit Watulimo yang sebelumnya digunakan sebagai arena grand final Kejuaraan Nasional Motocross 2016 lalu. Satu hal lagi, baru kali ini hajatan ATT menggunakan sirkuit yang memiliki handicap layaknya kejuaraan resmi motocross untuk acara fun race.
Namun, siapa sangka motor yang bukan diperuntukkan untuk terbang melibas gundukan tanah atau table top alias Special Engine, seperti Honda XR600R 1990 milik VET My Garage Shop mampu dibawa bermanuver ekstrem di udara layaknya freestyler oleh Agha Riansyah. Sejatinya, motor satu silinder yang diproduksi Honda antara tahun 1985 sampai 2000 tersebut adalah motor offroad biasa karena dilengkapi dengan lampu.
Atau tengok juga aksi mencekam lainnya oleh Yadi Yulida dari tim Ngulik Motor Bandung dengan motor SE vintage, KX 125 1984 yang beratraksi tanpa memegang setang saat tengah melompat. Luar biasa…tak kalah dengan crosser yang melajukan motor SE modern.
Fenomena Geng Tril Tua terus mewabah dan ikut memikat pembalap Nasional asal Wonosari Jogja, Sudarmono yang mengandalkan sasis CR85 bermesin Yamaha Touch untuk bergabung dengan Gunung Kidul Tril Tua.
Ia mulai rajin berburu motor trail vintage atau memodifikasi berbaju trail tua seperti Kawasaki KE. Sudarmono dengan berbendera Mon’s Racing 54 Salipan Jaya yang mencoba fun race malah tersungkur hingga harus ditandu keluar arena. “ Semalaman enggak tidur, masih ngantuk. Yang penting happy,” sebut Momon panggilan akrab mantan pembalap Supersport 600cc ini.
Ya, ATT 4 memang bisa dibilang dahsyat, setidaknya 800 penggemar motor trail vintage hadir di Pantai Prigi. Tidak mengherankan bila Emil Elistianto Dardak, Bupati Trenggalek ikut mengapresiasi acara ATT 4 yang dituliskan melalui akun facebook milknya:
Selamat kepada pemenang Arisan Trill Tua (ATT) Nasional ke-4 yang dilaksanakan di tepi Pantai Prigi kemarin. Saya ucapkan terimakasih banyak telah mengunjungi dan menjadikan pantai Trenggalek sebagai lokasi untuk acara bergengsi ATT Nasional.
Saya bangga Trenggalek dapat menjadi tuan rumah acara untuk para pecinta motor trail, yang datang dari berbagai daerah bahkan dari luar propinsi seperti Bali hingga Papua. Semangat kebersamaan yang dimiliki acara ATT ini sangat luar biasa, selain menjadi ajang silaturrahim, para peserta juga dapat berwisata merasakan keindahan alam Trenggalek mulai dari pantai-pantainya maupun gua-gua alam yang eksotis.
Saya berharap ke depannya akan ada banyak acara lainnya yang diselenggarakan di Trenggalek, baik yang setingkat nasional seperti ATT maupun internasional. Acara-acara yang menyenangkan dan yang dapat mempersatukan masyarakat, juga sekaligus sebagai ajang promosi memajukan pariwisata Trenggalek. Ayo semua dukung wisata Trenggalek!
Tidak lupa, suami dari artis Arumi Bachsin ini mengunggah foto kegiatan ATT yang diambil dari milik Setda Humas Trenggalek. Horee! (Arif/nm)