NaikMotor – Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami perkembangan pesat dalam konteks industri kreatif khususnya di dunia kustom kulture. Di 25th Yokohama Hot Rod Custom Show 2016, peran Indonesia menggeliat di semua lini.
Berbicara fakta, melesatnya nama Indonesia di kancah dunia kustom kulture tidak terlepas dari kegigihan Kustomfest yang dirintis Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycles Jogjakarta dalam menggelar event tahunan hingga berusia lima tahun pada 2016 ini. Bukan hanya mendatangkan tamu luar datang ke Indonesia, namun mereka juga berjuang menggempur beberapa event custom di belahan Asia dengan membawa karya,
Ya, dengan mendatangkan banyak pelaku custom dunia ke Indonesia mulai Roland Sands, Cole Foster, Powerplant, Cherrys Company, Mooneyes dan sederet nama kondang lainnya serta lengkap dengan media asing untuk menyebarkan ke berbagai penjuru dunia, kini Indonesia makin dilirik.
Dan kini, virus event kustom kulture terus menggeliat ke daerah-daerah memancing kreativitas lokal dalam hal rancang bangun kendaraan hingga munculnya para kreatif di industri pendukungnya. Builder-builder muda pun bermunculan dengan karya diiringi dengan sumber daya lainnya, mulai painter hingga pengrajin komponen dan apparel.
Catatan khususnya untuk Indonesia tahun ini di ajang Yokohama Hot Rod Custom Show 2016 memang spesial. Dari mulai kontestan, Naga Lima, The Greatest Bike Suryanation Motorland 2016 karya M Yusuf Adib yang sukses menarik perhatian pengunjung, sosok Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycles) sekaligus direktur Kustomfest menjadi juri, kemudian terlihat juga Fahmi Freeflow, spesialis pinstripe yang membuka booth, lalu Gentlemen’s Pact, gabungan beberapa brand lokal Indonesia termasuk Kustomfest yang menawarkan produk karya anak bangsa, Famo Motorcycles Bandung yang sukses menembus pasar Jepang adalah di antara keterlibatan Indonesia yang muncul di event bergengsi ini.
Belum lagi ditambah dengan kehadiran para pelaku kustom kulture di Indonesia y menyaksikan langsung, seperti rombongan Naskleng 13 Bali, Kedux Garage, Elders Company Jakarta, Lawless Jakarta, Patiunus Jakarta dan beberapa penggiat lainnya.Oiya, selain pihak Gudang Garam Tbk yang punya hajatan Suryanation Motorland, terlihat pula perwakilan PT Djarum yang mulai masuk ke ranah dunia custom dengan Coklat Retro.
Dan tahun depan, di Kustomfest 2017 yang akan dihelat 7-8 oktober 2017 di Jogja dipastikan salah satu trendsetter custom dunia, Go Takamine pemilik Brat Style akan hadir, sebagai penerima pick award dari Retro Classic Cycles di Yokohama Hot Rod Custom Show 2016.
“Siap-siap saja, para builder Indonesia bisa menghasilkan karya-karya terbaiknya karena akan kedatangan Go Takamine Brat Style di mana kita tahu dia bisa meng-influence dunia custom khususnya di Indonesia yang sukses di Jepang hingga Amerika ,” sebut Lulut Wahyudi.
Bahkan tidak mungkin juga builder lain akan bisa datang ke Kustomfest 2017, seperti yang diungkapkan Winston Yeh dari Rough Crafts Taiwan.”Saya sudah sering mendengar event Kustomfest dari para builder lain dan media, saya tertarik untuk datang kalau ada kesempatan,” sebut builder yang tengah naik daun. Nah..(Arif/nm)
[…] – Ajang The 25th Yokohama Hot Rod Custom Show 2016 (HCS) lalu tidak sekadar menyuguhkan parade karya motor custom terbaik, namun juga menggeliatnya […]
[…] NaikMotor- Yokohama Hot Rod Custom Show garapan Mooneyes berhasil memasuki seperempat abad dalam perjalanannya.Tahun ini HCS 2016 berlangsung sukses dengan pengnjung yang membludak termasuk partisipannya dari berbagai belahan negara di dunia. […]