NaikMotor – Setelah menampilkan tingkat kesulitan Sirkuit WSBK 2017 berdasarkan pengereman Brembo, kini giliran mereka mengeluarkan statistik mengenai beda pola pengereman WSBK dan MotoGP.
Seperti untuk menyajikan statistik tingkat kesulitan 13 sirkuit penyelenggara WSBK 2017, para teknisi Brembo menggunakan data dan berbagai kriteria untuk bisa menampilkan beda pola pengereman WSBK dan MotoGP.
Superbike dan MotoGP adalah dua dunia balap yang tampak sangat berbeda jika melihat pada material keduanya. Demikian pula dengan berat maksimum yang diizinkan dalam balapan motor dunia itu. Aturannya adalah bobot 157kg pada MotoGP dan 168kg untuk WSBK yang berbasis sepeda motor produksi.
Tetapi, kalau bicara soal lap time sangatlah mirip dan nilai tertinggi mereka semakin tipis selisihnya. Seperti di Assen, Belanda waktu tercepat diraih motor balap MotoGP yakni 1 menit 32,627 detik yang dibukukan oleh Valentino Rossi, sementara WSBK hanya lebih lambat 1,7 detik diukir Loris Baz, yaitu 1 menit 34,357 detik. Di Phillip Island, MotoGP lebih cepat 2 detik, di Misano dan Jerez 2,2 detik, dan di Losail 2,4 detik, sementara di Aragon 2,7 detik.
Tentu saja karena motor balap MotoGP lebih besar keluaran tenaganya sehingga bisa berakselerasi lebih cepat termasuk di tikungan dengan kecepatan ketimbang WSBK. Di R7 Losail misalnya, pembalap MotoGP akan mulai mengerem saat motor balap mencapai kecepatan 218 km/jam, atau 25 km/jam lebih cepat daripada Superbike yakni 193 km/jam. Itu berarti jarak pengereman MotoGP lebih jauh 43 meter, sebab motor prototipe tersebut butuh ruang menuju pengereman 157 meter, sedangkan WSBK hanya 114 meter.
Namun, karena dalam balapan Superbike dilarang menggunakan sistem pengereman bermaterial karbon, maka kecepatan setelah melalui tikungan menjadi relatif sama. Seperti di R1 Misano, motor balap MotoGP akan mencapai kecepatan 271 km/jam saat akan memasuki tikungan itu, sementara Superbike hanya sampai 256 km/jam. Tetapi, setelah mengoperasikan rem, mereka akan memasuki tikungan dalam kecepatan sama 115-116 km/jam.
Meski tampak motor balap MotoGP lebih banyak berkurang kecepatannya, di mana mereka hanya butuh 3,9 detik dalam mengaktifkan rem, sedangkan motor Superbike sedikit lebih lama berselisih setengah detik yakni berdurasi 4,4 detik.
Memang perbedaan nilai-nilai di atas cukup signifikan dalam deselerasi atau pengurangan kecepatan, tetapi di R9 Losail tidak ada beda pola pengereman antara WSBK dan MotoGP. Sebagai gambaran, jika di tikungan tersebut dibagi dalam 4 sektor, maka perbedaan keduanya akan nampak dalam nilai resultan gaya yang lebih dari 0,2 g. (Afid/nm)