NaikMotor – Total pemenang MotoGP 2016 hingga di MotoGP Misano, San Marino dua pekan lalu, sudah mencapai 8 pembalap yang berbeda.
Dani Pedrosa adalah pembalap ke-8 setelah, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez, Jack Miller, Andrea Iannone, Maverick Cal Crutchlow dan Maverick Vinales. Namun apakah bakal ada pemenang ke-9 di MotoGP Aragon tahun ini?
Tentunya bakal sulit mengatakan iya atau tidak. Lantaran perubahan regulasi tahun ini ditambah kondisi cuaca yang mudah berubah di sirkuit yang berada di tepi pantai atau di pegunungan, membuat banyak pembalap punya kesempatan menang yang besar.
Namun satu yang pasti, yaitu para pembalap tuan rumah asal Spanyol. Mereka dipastikan memberikan performa lebih saat berlaga di kandang sendiri. Marc Marquez sebagai pemimpin di klasemen pembalap, tentunya punya strategi matang agar poinnya tidak terkejar oleh Rossi yang saat ini mengejar di urutan kedua klasemen pembalap sementara.
Lalu bagaimana dengan Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan para pembalap Spanyol lainnya? Tentunya mereka semua patut jadi sorotan. Namun Lorenzo adalah pembalap yang sangat patut diwaspadai. Saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Misano, Ia sanggup memecahkan rekor lap tercepatnya sendiri tahun lalu. Tapi sayang, di sesi balapan Ia tak mampu memberikan yang terbaik. Jika kondisi trek kering, sedikit mempermudah Lorenzo untuk menghitung performa terbaiknya di sirkuit ini.
Sementara Pedrosa juga akan diuntungkan dengan kondisi trek yang temperaturnya memanas. Pemilihan ban kompon lunak atau medium, bisa membuatnya tampil lebih cepat, dengan ketahanan sama mereka yang menggunakan kompon keras. Lagi-lagi karena faktor bobot badan yang membuat ban tak terlalu disiksa.
Kembali ke pembalap ke-9 yang mungkin bisa tercipta di sini. Satu-satunya nama yang bisa dikatakan punya potensi besar adalah Andrea Dovizioso. Mengingat Ducati sudah terbukti mampu memenangi balapan. Dengan karakter Aragon yang lebih alami, membuat pembalap dengan gaya balap tenang, lebih terakomodasi di sini. Tinggal melihat sejauh mana faktor keberuntungan memihaknya.
Syarat Ducati bisa menang bisa terjadi baik saat kondisi trek basah maupun kering. Tapi jika kondisi trek basah, maka kesempatannya untuk meraih kemenangan mungkin akan tipis. Mengingat pembalap dengan motor yang tak punya power besar dengan modal setup yang cocok, pun bisa meraih kemenangan. (Spy/NM)