NaikMotor – Penjualan Suzuki selama Februari 2017 meroket hingga 44% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016 di India. Dan itu menjadi lompatan terbesar sejak krisis keuangan pada 2008.
Suzuki India telah berhasil menjual sebanyak 40.175 unit roda dua selama bulan kedua 2017 itu, padahal pabrikan lainnya tengah berusaha bertahan dengan angka minimum. Saat itu India tengah berupaya bertahan akibat pemberlakuan kebijakan demonetisation. Dengan imbasnya kepada penjualan sepeda motor manakala orang menahan diri untuk tidak membeli roda dua itu, terlebih secara tunai.
Sementara itu, penjualan Suzuki selama Februari 2017 meroket berkat ditawarkannya model-model baru yang telah memenuhi standar emisi BS-IV dilengkapi fitur AHO. Seperti Gixxer dengan sistem injeksi bahan bakar dan pilihan warna baru serta skuter Access yang baru.
Bahkan Gixxer 155 BS-IV dan AHO itu diluncurkan tak lama setelah di Indonesia ditawarkan GSX-R150 dan GSX-S150 sepertinya cukup menarik perhatian konsumen potensial. Suzuki Gixxer termasuk yang banyak ditunggu publik India untuk model masa depannya. Terlebih roadster Gixxer FI telah berhasil menembus pasar Jepang, sebelumnya.
Entah berkorelasi atau tidak, divisi roda 4 Maruti Suzuki pun mengalami lonjakan tidak biasa pada awal tahun 2017 itu. Penjualan mobil Maruti mengalami kenaikan 11% pada bulan Februari 2017, dan sebelumnya pada Januari 2017 Maruti mencatatkan kenaikan 25,9%.
Di lain pihak penjualan Suzuki meroket selama Februari 2017 di India yang meroket sepertinya akan membawa nafas baru bagi pabrikan berlogo S itu di kawasan anak benua Asia tersebut, setelah melalui masa tersulit pada 2008 lalu. (Eky/Afid/NM)
