NaikMotor – Setelah larangan penggunaan winglet di motor MotoGP resmi ditetapkan, Ducati menyiapkan desain fairing baru yang bisa memberikan aerodinamis pada motor Desmosedici GP17. Bentuk fairing terbaru Ducati akan digunakan h saat tes pramusim terakhir MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar.
Ducati merupakan pabrikan pertama yang mengembangkan winglet di MotoGP sejak awal tahun 2015 lalu. Piranti tersebut ternyata memberikan pengaruh cukup besar pada aerodinamis motor, sehingga Desmosedici GP16 saat itu lebih mudah dikendarai.
Satu persatu pabrikan juga menggunakan winglet, dan pada musim 2016 semua pembalap menggunakan winglet pada motornya. Tapi, karena pertimbangan keamanan, FIM menetapkan larangan aplikasi komponen tersebut.
“Kami pertama kali mengembangkan winglet tahun 2015, dan menggunakannya saat MotoGP Qatar. Komponen tersebut bekerja sangat baik, hingga akhirnya semua tim memasang winglet pada motornya. Tapi, karena masalah keamanan winglet dilarang penggunaannya mulai tahun ini. Keputusan sudah dibuat dan kita harus terima itu,” papar Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti saat hadir di Jakarta atas undangan Shell, Kamis (2/2/2017).
Guna menggantikan peran winglet, pabrikan peserta MotoGP menyiasati dengan ragam bentuk fairing yang tentunya legal untuk digunakan, seperti Yamaha membuat winglet tersembunyi di bagian sisi fairing YZR-M1. Ducati masih menyiapkan fairing terbaru untuk Desmosedici GP17, dan akan menggunakan desain baru saat tes MotoGP 2017 di Qatar.
“Pabrikan mencari solusi untuk menggantikan fungsi winglet. Di Sepang, beberapa tim mengunakan desain fairing yang kreatif. Kami akan membuat fairing dan bekerja para elektornik motor untuk mendapatkan downforce. Saat ini kami menggunakan fairing model konvensional, dan desain terbaru akan digunakan di Qatar. Kami masih mengembangkan (fairing), dan melihat apakah yang digunakan di (Tes MotoGP) Sepang bisa bekerja dengan baik. Jika melihat fairing tersebut bisa memberikan pengaruh positif buat motor, kami akan menggunakan bentuk yang sama seperti di Sepang,” jelas Ciabatti.
Sementara itu, menurut Jorge Lorenzo, motor Ducati tanpa winglet terasa sangat berbeda dengan yang menggunakan winglet. Tapi, ia optimis Desmosidici GP 17 bisa kompetitif meski tanpa piranti aerodinamis tersebut.
“Saya tidak pernah mencoba motor Ducati dengan winglet di Sepang. Rasanya cukup sulit, tapi tidak begitu masalah (tanpa winglet). Dari sisi aerodinamis, kita tidak bisa membuka gas terlalu besar ketika tidak menggunakan winglet, karena motor akan wheelie,” ujar Lorenzo. (Yudistira/nm)
