NaikMotor – Yamaha All New R15 hadir dengan perubahan signifikan, termasuk penggunaan mesin baru berkapasitas 155cc. Teknologi Valve Variable Actuation, diadopsi termasuk memasang fitur assist and slipper clutch di Yamaha All New R15. Lalu, apa fungsi praktikal dari teknologi tersebut?
Yamaha Indonesia merombak total penampilan dan kemampuan mesin All New R15. Body didesain dengan lekuk lancip, khas motor supersport, merujuk pada bentuk Yamaha R6.
Yamaha All New R15 masih mempertahankan rangka deltabox, namun dengan konfigurasi berbeda dari generasi terdahulu. Swing arm alumunium diaplikasikan untuk menunjang stabilitas motor, terutama saat diajak menikung tajam.
Di sektor jantung mekanis, mesin Single Overhead Camshaft (SOHC) yang disokong teknologi VVA dipilih untuk memproduksi tenaga yang seimbang pada putaran mesin bawah dan atas. Throttle body R15 anyar ukurannya lebih besar, yakni 30 mm, dari sebelumnya 28 mm, dan lubang injektor 10 mm jauh lebih besar dari sebelumnya hanya 6 mm.
Teknologi tersebut bekerja saat mesin mencapai titik peak power, mesin VVA memiliki dua intake yang perannya berbeda, di mana satu intake bekerja di putaran bawah sampai menuju peak power, dan intake lainnya bekerja saat mesin memasuki putaran atas. Dampaknya terjadi pada peningkatan tenaga yang dihasilkan mesin. Pada All New R15, intake putaran atas akan mulai bertugas saat mesin mencapai putaran 7.400 rpm.
“Fungsi VVA secara sederhana adalah membuat grafik peak power lebih stabil, jadi ketika camshaft mulai bergerak pelan, VVA akan memberikan tenaga lebih, sehingga power lebih stabil,” jelas Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Ridwan Arifin.
Fitur lain pada generasi terbaru dari motor sport 150cc yang pertama kali dirilis Yamaha tahun 2014 lalu itu, yakni assist and slipper clutch. “Singkatnya, assist clutch bekerja untuk membuat kopling lebih enteng, jadi pengguna motor lebih nyaman, seperti pada jalanan macet. Fungsli slipper clutch, yaitu untuk mengurangi back torque saat motor deselerasi, sehingga motor tidak slip saat melakukan engine braking,” urai Ridwan.
Beralih ke sektor kaki-kaki, Yamaha All New R15 ditopang oleh suspensi belakang monoshock yang terintegrasi di swing arm alumunium, sedangkan suspensi depan upside down membuat penyerapan getaran lebih maksimal dan yang utama, motor stabil saat menikung.
“Ukuran inner tube suspensi upside down All New R15 ini sama dengan Yamaha Xabre, yakni 34 mm,” ungkap Ridwan. (Yudistira/nm)
[…] Indonesia memberikan kesempatan awak media untuk ikut menjajal performa motor dengan teknologi Valve Variable Actuation (VVA) tersebut. NaikMotor tidak menyiakan kesempatan itu, dan langsung turun ke lintasan Sirkuit […]