NaikMotor – Yamaha Aerox 155 yang ditampilkan dalam touring Jakarta-Sukabumi oleh komunitas JNC (Jurnalis NMax Club), 9-11 Desember 2016 memiliki banyak fitur terkini.
Salah satu fitur yang menarik adalah Valve Variable Actuation atau VVA sebagai salah satu fitur efisiensi Blue Core yang disandang mesin skuter matik baru pabrikan Yamaha. VVA sebelumnya diterapkan pada NMax 155cc yang menggunakan mesin yang sama dengan Aerox155.
VVA diklaim dapat membuat mesin menghasilkan tenaga yang optimal pada putaran tinggi. Mesin SOHC 155 cc itu 4 katup dengan 2 intake dan 2 exhaust. Tetapi sebuah camshaft yang dimilikinya itu dilengkapi dengan 3 profil berbeda, dengan 1 profil untuk katup exhaust dan 2 profil lagi untuk katup intake. Serta rocker arm tambahan yang ada as penghubungnya. Komponen lainnya sebuah motor solenoid untuk mengatur operasi rocker arm.
Katup intake dioperasikan oleh camshaft yang memilki dua profil berbeda secara bergantian. Camshaft intake dua profil atau cam penonjok rocker arm itu masing-masing beda waktu tugasnya, satu profil untuk putaran di bawah 6.000 rpm (low lift), profil lainnya untuk di atas 6.000 rpm. Profil camshaft untuk putaran di atas 6.000 rpm bentuknya lebih tinggi, agar bukaan katup lebih dalam (high lift).
Pada saat putaran rendah, rocker arm masih dioperasikan oleh profil low lift. Tetapi saat putaran mesin tinggi, motor solenoid akan menekan tuas yang menghubungkan lengan rocker arm sehingga profil high lift yang kini bertugas membuka katup lebih dalam. Tujuannya jelas, agar bukaan katup intake lebih lama, dan semburan campuran bahan bakar dan udara akan lebih banyak. Hasilnya, pembakaran akan lebih besar, tenaga yang dihasilkan akan optimal.
Aerox155 hingga saat ini belum dipasarkan, sebab harganya pun belum ditentukan, dijanjikan pada awal 2017 nanti Aerox155 sudah bisa ditemui di diler Yamaha.
Sepeda motor ini juga memiliki fitur pintar teranyar seperti fitur Stop & Start System (SSS), sistem yang akan mematikan mesin jika Aerox155 itu berhenti lebih dari 5 detik setelah bergerak dengan kecepatan di atas 20 km/jam. SSS yang hanya untuk varian S saja itu akan menyalakan mesin kembali ketika pengendara memutar gas kembali.
Fitur SSS tadi didukung oleh generator-starter Smart Motor Generator (SMG). Saat menyalakan mesin SMG akan berfungsi sebagai motor starter dan ketika mesin menyala, fungsinya berubah sebagai generator penghasil listrik. Karena SMG terintegrasi dengan crankshaft maka tak butuh gigi reduksi seperti pada motor starter konvensional. Alhasil, penyalaan mesin tidak lagi menimbulkan bunyi friksi gir reduksi.
Aerox155 juga dilengkapi dengan SKS (Smart Key System), sebuah sistem keyless atau remote. Pengendara tak dipusingkan dengan keharusan memasukkan anak kunci ke rumah guna membuka kunci stang dan menyalakan mesin. Kunci sistem SKS cukup dikantongi pengendara, dan untuk membuka pengaman stang dan menyalakan mesin tinggal memutar tombol di tempat rumah kunci.
Dan khusus varian S Aerox155 akan dilengkapi fitur pengereman ABS untuk roda depannya. Fitur akan mencegah ban terkunci saat pengereman, itu memang hanya one channel ABS. (Afid/nm)
[…] periode inden gelombang pertama, YIMM mengumumkan hanya menerima pesanan dalam jumlah terbatas. Pemesanan akan ditutup jika jumlah […]
[…] hari kedua, Yamaha Aerox 155 VVA R-Version yang akan menjadi rebutan calon konsumen. Berdasarkan keterangan tertulis dari YIMM, varian yang […]
[…] 155 S-Version yang dilengkapi teknologi start stop system, answer back, dan Anti-Lock Braking System (ABS) dibanderol seharga 26,150 juta rupiah, sedangkan […]
[…] R15 hadir dengan perubahan signifikan, termasuk penggunaan mesin baru berkapasitas 155cc. Teknologi Valve Variable Actuation, diadopsi termasuk memasang fitur assist and slipper clutch di Yamaha All New R15. Lalu, apa […]