NaikMotor – Indonesia Trackday Series atau ITS menjadi ajang balap yang konsisten mengakomodasi semua kalangan khususnya minat komunitas. Regulasi Indonesia Trackday Series 2017 akan dibuat dengan melibatkan peserta agar lebih fair.
ITS terus kedatangan banyak peserta pada lima seri balapan tahun 2016. Untuk memberikan kepuasan kepada peserta, panitia ITS akan menyusun regulasi berdasarkan kesepakatan yang diambil bersama peserta.
Tahun ini, ajang balap motor yang terbuka untuk umum itu akan kembali menggelar lima seri balapan. Kelas-kelas utama yang dilombakan masih tetap, yakni kelas berjenjang kategori sport 150cc 4-Tak, sport 150cc 2-Tak, dan sport 250cc, dan kelas RX-King yang diminati banyak peserta saat dibuat pada seri terakhir.
“Tahun ini lima seri balapan, kelasnya tetap. Kami pertahankan kelas RX-King karena peserta cukup banyak,” ujar Ketua Penyelenggara ITS, Yaya Nugraha.
Dengan banyaknya jumlah peserta, regulasi dalam balapan sangat penting untuk menjamin keselamatan dan kepastian hasil balap. Karena itu, panitia ITS terus menggodok regulasi yang dinamis buat peserta.
“Tahun ini kami akan melibatkan peserta dalam membuat regulasi. Pembalap, tim, dan mekanik kami undang untuk berdiskusi menyusun regulasi seperti apa yang mereka inginkan, seperti soal best time penjenjangan kelas. Jadi nanti hasilnya lebih adil, mereka senang ikut balapan di sini,” jelas Yaya.
Meski tidak menerapkan sistem kompetisi, ITS tidak pernah kehilangan peserta dari setiap seri. Beberapa pembalap nasional sempat meramaikan jalannya balapan di tahun 2016. Pendidikan lewat penjenjangan kelas membuat peserta merasa tertantang untuk bisa naik kelas.
“Peserta jumlahnya konsisten (setiap seri), selalu di kisaran 275-290 peserta, tidak kurang,” ungkap Yaya. (Yudistira/nm)
[…] (ITS) mendapatkan respons positif dari penyuka balap di Indonesia, terutama kalangan komunitas. ITS dibuat tanpa persyaratan yang rumit dan mahal, namun mengedepankan safety. Hanya beberapa regulasi […]