OMR CBR250R & CBR150R di ITS Seri 3, Seru Sekaligus Panas

Bogor (naikmotor) – Keriuhan Indonesia Trackday Series (ITS) 2016 seri ketiga semakin lengkap dengan  balap One Make Race (OMR) Asosiasi Honda CBR Indonesia (AHC). Untuk pertamakalinya OMR berbasis komunitas pengguna CBR250R dan CBR150R ini ikut dalam ITS.

OMR AHC di ITS seri tiga diikuti 31 starter di Sirkuit Sentul, Minggu (24/7/2016), yang terbagi dalam dua kelas untuk CBR 150 dan 250. Hampir semua peserta berasal dari delapan klub yang bernaung di bawah perkumpulan pemilik motor sport fairing entry level dari Honda tersebut.

“Kami ingin mewadahi para anggota yang genar dengan balap dalam ajang ini. Sifatnya tidak murni racing namun fun,” terang ujar Ketua Pelaksana OMR AHC Iwan Suryo.

Balapan sendiri berlangsung seru dalam empat lap. Saat latihan dan lkualifikasi ciaca cerah namun saat balap cuaca mendung membuat suasana balap menjadi berbeda.

Sayangnya pada akhir balap terjadi kontroversi, pihak AHC tidak dapat menerima kebijakan panitia ITS, yang mewajibkan peraih podium untuk membuat Kartu Izin Start (KIS), sesuai ketentuan balapan legal.

“KIS itu memang diharuskan untuk pembalap yang sudah di jenjang lebih tinggi. Kami ini kan komunitas, harusnya diberi kelonggaran. Kalau ada kelonggaran,” tegas Iwan.

“Dari awal ITS sudah mewajibkan KIS, tetapi kami memberi kebijaksanaan, hanya pemenang juara satu sampai tiga saja yang diwajibkan. Setelah mereka naik podium, kemudian turun buat KIS,” jelas Ketua Penyelenggara ITS Yaya Nugraha.

Advisor ITS, Muhammad Yunus turut menanggapi persoalan regulasi yang diberlakukan, menurutnya kebijakan yang diberlakukan saat ini sudah sangat meringankan. “Semua pertandingan (balap) diwajibkan menggunakan KIS. Kami tidak ingin mematikan semangat mereka yang ingin balapan di sirkuit resmi. Justru ini dilakukan untuk memberi semangat untuk mereka. Regulasi seperti ini akan tetap dilakukan, tidak ada yang diubah,” tegasnya. (Yudistira/nm)