NaikMotor – Pabrikan motor asal Hinckley Inggris, Triumph disebutkan telah menyepakati kerjasama dengan Dorna untuk memasok mesin motor balap Moto2. Triumph akan gantikan Honda sebagai pemasok mesin Moto2 pada 2019.
Kontrak antara Dorna selaku promotor kejuraan dunia Moto2 dengan Honda sebagai penyuplai mesin akan berakhir pada 2018. Hal ini seiring dengan tidak diproduksinya lagi mesin CBR600RR, mengingat regulasi yang sudah tidak memenuhi standar emisi Euro4.
Sebelumnya terdapat kandidat lain seperti Kawasaki dengan ZX-6R dan MV Agusta. Tetapi di antara semua, Triumph dinilai yang memiliki potensi besar. Hal ini tentu sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Triumph, mengingat belakangan mereka lebih terlihat banyak mengeluarkan model modern classic dan adventure.
Pada musim balap 2019 itu, Triumph akan memasok mesin 3 silinder baru dan diperkirakan akan dirilis akhir 2017. Bikesportnews menyebutkan bahwa penjajakan kerjasama tersebut sebenarnya telah dimulai tahun lalu saat gelaran MotoGP Inggris. Namun, pihak Triumph belum mau memberikan keterangan sampai semuanya jelas dan ditandatangani.
Menurut laporan Speedweek, akhirnya kesepakatan telah ditandatangani Dorna dan Triumph untuk memasok mesin resmi Moto2 dimulai 2019. Dan dalam persiapannya, mesin harus siap pada awal musim 2018 untuk selanjutnya akan menjalani tes mulai tahun depan.
Dengan pemasok baru dari Triumph yang akan dipakai nanti, format kompetisi Moto2 akan berubah, pasalnya Triumph telah menggunakan mesin baru tiga silinder 765cc pada model-model menengahnya. Mereka tidak lagi memakai kapasitas 675cc seperti pada Daytona 675R. Triumph mulai mempersiapkan diri menyambut kerjasama tersebut dengan meluncurkan mesin triple baru itu pada sosok Street Triple akan diperkenalkan besok (10/1/ 2017) di London.
Mesin baru itu tampaknya segera akan menjadi favorit, pasalnya konfigurasi jantung pacu model triple dari Triumph dikenal ramping. Hal ini, seolah menjawab keluhan akan terlalu lebarnya mesin 600cc Honda selama ini. Namun demikian, Triumph pun tak luput dari keluhan soal performa, seperti Daytona 675R pada kejuraan Supersport di Inggris.
Tentu saja dengan ditunjuknya Triumph sebagai penyuplai balapan kelas dunia akan menambah kesibukan mereka daripada saat melayani event nasional. Itu artinya harus diimbangi dengan jaminan layanan servis yang lebih baik.
Masalah lainnya engine mounting Triumph terletak pada silinder head sehingga posisinya lebih tinggi. Sementara untuk kebutuhan motor balap haruslah lebih rendah, atau fleksibilitas sasis akan terganggu. (Afid/nm)
[…] mesin sport ini juga yang akan menjadi platform baru Triumph menjelang proyek besar mereka sebagai penyuplai mesin balap Moto2 2019 dan sudah siap untuk diuji pada tahun […]
[…] – Senin, 23 Januari 2017 lalu akan menjadi sejarah baru bagi Moto2, pasalnya kelak hanya Magneti Marelli yang digunakan […]
[…] mesin 600 cc dari CBR600RR sudah tidak akan digunakan sebagai mesin Moto2. Mulai 2019 mendatang mesin itu akan digantikan oleh mesin 765 cc milik Triumph Street Triple yang […]