Norton ES2 Custom ‘Lonely Boy’ Drag Tracker Sentuhan Derby Romero

1
Derby Romero
Norton ES2 500 dicustom menjadi bergaya classic drag bike oleh Derby Romero. Foto: Arif

NaikMotor – Gaya motor balap klasik tidak hanya tertuju pada sosok café racer yang belakangan ini menjadi tren digandrungi pelaku custom culture. Classic drag bike bisa jadi alternatif buat para penyuka kecepatan.

Seperti yang dilakukan pemain film dan penyanyi, Derby Romero, menyulap Norton ES2 500cc lansiran tahun 1948 koleksinya menjadi motor drag dengan tampilan tetap klasik.

norton_drag_10

Untuk mewujudkan konsep tersebut, pemain film “Petualangan Sherina” itu tidak sampai melakukan pekerjaan berat seperti memotong sasis. Basis Norton ES2 telah mendukung kesan klasik, hanya memerlukan beberapa sentuhan guna membangun identitas balap.

Perubahan paling mencolok terlihat pada jenis garpu depan. Derby memilih suspensi cangkrang, menggantikan suspensi teleskopik bawaan Norton ES2.

Derby_ROmero_Djakarta_Rumble

“Motor ini dapat barter dengan seorang kolektor di Jakarta. Setelah pikir-pikir, akhirnya saya memutuskan untuk mengubah untuk custom motor ini. Konsepnya mau buat gaya racing tapi tetap mempertahankan kesan klasik, perpaduan drag bike dan board tracker. Frame enggak diubah sama sekali, semua standar, begitu juga mesin. Tampilan dibuat simpel, kelihatannya clean,” jelas komandan FRC Garage saat ditemui di acara Djakarta Rumble beberapa waktu lalu.

norton_drag_9

Di sektor kaki, Derby mengaplikasikan pelek custom alumunium, dengan tromol conical. Ban halus menjadi penanda motor tersebut ramah untuk diajak beradu kecepatan di jalanan aspal.

“Setang pastinya ganti menggunakan model racing. Jarak setang kemudi dengan jok disesuaikan dengan postur saya, supaya nyaman. Suspensi depan pakai cangkrang, fender belakang dilepas, jok juga ganti yang lebih kecil. Knalpot dan tangki (bahan bakar) pakai custom,” papar pelantun lagu “Gelora Asmara”. (Yudistira/nm)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY