Begini Cara Kerja Pneumatic Valve di KTM RC16

2
pneumatic valve
Mesin KTM RC16 MotoGP mengadopsi pneumatic valve. Foto: Istimewa

NaikMotor – KTM RC16 MotoGP baru dibuka untuk publik spesifikasinya, saat Intermot 2016 di Koln, Jerman (4/10/2016). Ada yang menarik mengenai cara kerja mesinnya khususnya soal pneumatic valve.

Mesin yang menghasilkan 250 daya kuda pada putaran tinggi (19.000 rpm) mengandalkan katup dengan kontrol pneumatik. Bagaimana cara kerja pneumatic valve?

Pada mesin konvensional, untuk mengembalikan posisi katup intake maupun exhaust pada seat, setelah dibuka (ditekan rocker arm) biasanya mengandalkan per. Tetapi kelemahan per cenderung menimbulkan kondisi overlapping.

Suatu kondisi saat setelah piston mencapai titik mati atas (TMA), katup intake mulai membuka, namun katup exhaust belum menutup sempurna, terutama pada saat mesin dalam putaran tinggi. Kondisi yang menyebabkan berkurangnya tenaga, akibat per mempunyai spring rate yang tetap .

Banyak langkah untuk mengatasi masalah di atas, dengan mengganti per yang lebih stiff, tetapi itu artinya butuh tenaga lebih banyak untuk menekan katup. Langkah lainnya dengan menggunakan variable valve ttiming tetapi itu artinya menambah beberapa komponen ‘cerdas’ yang membebani mesin juga. Demikian juga dengan metoda solenoid ataupun hidrolik.

Sebenarnya pada era turbocharger 1980-an, ketika mobil balap F1 Renault, terkena masalah overlapping katup exhaust yang menyebabkan perangkat turbo meledak akibat tekanan balik itu. Ketika itu, hampir semua teknisi menyatakan sebagai batas tertinggi pencapaian tenaga mesin.

Namun tim Renault F1 terinspirasi oleh suspensi yang mengandalkan gas sebagai peredaman. Karena memiliki karakter cepat dalam rebound. Gas Niteogen yang umumnya digunakan, lebih stabil pada suhu tinggi. Gas N2 bertekanan itu ditempatkan pada tabung dengan regulator tekanan pada lobe katup. Tekanan gas itu sekitar 150 psi saja dan siap mengembalikan posisi katup secepatnya meski dalam putaran mesin sangat tinggi.

Kini, beberapa tim MotoGP sudah menerapkannya, selain KTM RC16 MotoGP, Yamaha pun pernah diketahui menerapkan sistem serupa. (Afid/nm)

KTM Racing

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY