NaikMotor- Menjelang seri MotoGP Austria, (14/8/2016) para pembalap dihadapkan pada ban baru Michelin. Hal ini tentunya akan menjadi pekerjaan yang tidak mudah bagi mereka usai melakoni sesi tes sebelumnya.
Harapan Andrea Iannona untuk bisa tampil kompetitif dengan paket ban sama dengan di sesi tes, sepertinya akan sedikit berbeda. Hal ini disebabkan kondisi trek Red Bull Ring yang abrasif dalam menggunakan kompon ban. Terutama pada bagian belakang yang bekerja keras melakukan akselerasi di trek lurus dan counter steering saat pengereman berat pada bagian depan.
Ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang diprediksi panas, membuat penggunaan kompon ban yang ada sekarang, dinilai bakal menimbulkan masalah besar. Tentunya sangat tidak etis jika Michelin malah memberlakukan strategi pit stop flag-to-flag saat balapan di MotoGP Austraa pekan depan.
“Menurutku, ban yang kami gunakan di sesi tes pertengahan tahun di RBR lalu, memang tidak cocok untuk digunakan saat balapan berlangsung. Semua orang mengalami masalah pada karakter Michelin di sirkuit ini, meski pun kami di Ducati mampu memanfaatkannya lebih baik dari pembalap lain. Tapi saya sudah mengira-ngira bahwa Michelin bakal membawa sesuatu yang baru,” papar Andrea Dovizioso.
Adapun jenis ban baru yang bakal diboyong Michelin adalah tipe medium dua jenis dan yang kedua adalah tipe keras 1 unit. Semuanya didesain untuk lebih tahan jika temperatur cuaca terus memanas sepanjang pekan balapan nanti.
Masih menggunakan konfigurasi asimetris, atau berbeda kompon antara ruas kiri dan kanan. Bagian yang akan lebih keras ketimbang bagian lainnya adalah ruas kanan. Mengingat sirkuit ini didominasi dengan tikungan ke arah kanan.
“Dengan spesifikasi ban yang baru ini, Ducati bisa memanfaatkan zona akselerasi dan deselerasi lebih baik. Tapi kita lihat saja nanti bagaimana kelanjutannya. Karena antara sesi tes dengan balapan, itu hasilnya bisa jadi berbeda jauh,” timpal Jorge Lorenzo. (Spy/NM)
