Ban MotoGP Michelin Asimetris Depan Meluncur Perdana di Sachsenring

Auvergne (naikmotor_ Sirkuit Sachsenring, Jerman, selalu menjadi sirkuit yang paling disoroti. Bukan karena hanya keindahan dan keunikan layout-nya, namun juga karena menantang dari sisi teknikal. Dari sisi ban misalnya, dari tahun ke tahun, Bridgestone selalu menyiapkan ramuan spesial untuk sirkuit dengan karakter yang unik itu.

Salah satu contohnya adalah layout trek yang didominasi tikungan ke kiri dengan karakter tikungan cepat. Sementara, tikungan ke kanan cenderung memperlihatkan karakter yang cukup ketat atau tikungan lambat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, terutama untuk tetap menjaga karakter grip ban yang sama antara sisi kiri dan kanan.

Pengertian sederhananya adalah bagaimana cara menjaga tingkat grip ban sisi kiri dan kanan meski sisi kanan, relatif lebih sedikit penggunaannya dan juga tidak diperlakukan seekstrem saat menikung ke kiri. Ban dengan kompon asimetris pun menjadi jawabannya. Bahkan hal ini juga sudah digunakan oleh Bridgestone saat masih menjadi pemasok tunggal ban di balap MotoGP.

“Karakter sirkuit sangat teknikal dan menyita perhatian besar. Mayoritas tikungan ke kiri dengan karakter cepat, bakal membuat kompon ban cepat panas dan kehilangan grip dalam waktu yang tak lama. HIngga akhirnya kami merilis ban dengan karakter yang unik untuk tipe sirkuit seperti ini,” ujar Piero Taramasso, Manager of the Two-Wheel Motorsport Group Michelin.

Taramasso melanjutkan bahwa di seri kali ini, mereka membawa ban belakang dengan kompon setahap lebih keras di sisi kiri dari pada sisi kanan. Ban asimetris di bagian belakang juga sudah digunakan di sirkuit Assen, namun kebalikan dari ban asimetris di sirkuit Sachsenring ini. Mengingat Assen didominasi tikungan ke kanan.

Yang paling mencolok adalah karena Michelin juga memasok ban asimetris pada bagian depan. Kalau penggunaan ban tipe itu di bagian depan, Michelin mengaku bahwa ini adalah yang pertama kali mereka lakukan. Tentunya ada harapan agar balapan bisa berlangsung dengan seru.

Namun manufaktur ban asal Perancis itu juga sudah menyiapkan kompon khusus untuk kondisi trek basah. Mengingat di Sachsenring, perubahan cuaca juga cukup cepat. Sehingga butuh langkah taktis, agar pembalap bisa tetap bertarung dengan ketat pada saat balapan berlangsung. (Spy/NM)