Bologna (naikmotor) – Suzuki baru kembali ke MotoGP pada 2015, setelah memutuskan menarik diri pada 2011 karena alasan ekonomi. Meski baru kembali, Suzuki MotoGP rupanya sedang mempertimbangkan untuk membuat tim satelit.
Hal tersebut disampaikan oleh manajer Tim Suzuki Ecstar MotoGP, Davide Brivio. Ia mengungkapkan, saat ini timnya sedang mempelajari hal apa saja yang harus dipersiapkan dan dibutuhkan untuk membuat tim satelit.
“Kami sedang mempelajari situasi yang ada karena Suzuki tidak memiliki pengalaman dengan tim satelit. Kami sedang belajar bagaimana cara mengaturnya, berapa banyak risetnya, suku cadang, teknisi, dan sebagainya,” ungkap Brivio pada Crash.
Menurut pria yang pernah menjadi manajer Rossi ini menyatakan pertimbangan memiliki tim satelit adalah hal yang wajar dilakukan Suzuki. Apalagi sejak kembali ke MotoGP, Brivio menyatakan banyak tim satelit yang datang ke timnya dan menanyakan banyak hal, termasuk soal kerjasama.
“Mereka (tim-tim satelit) ingin tahu apakah kami berpikir untuk menyuplai motor lebih banyak. Kami berharap untuk melakukan itu. Tapi, kami juga harus melihat apakah kami memiliki sumber daya yang cukup,” jelas Brivio.
Menurut Brivio, timnya sudah melakukan diskusi dengan banyak tim satelit yang ada saat ini. Ia mengungkapkan, timnya baru akan melakukan pembicaraan lebih dalam dan lebih lanjut apabila memang keinginan membuat tim satelit sudah ditetapkan. (Wl/nm)
[…] – Suzuki Inggris mengumumkan dua edisi istimewa terkini, yakni Suzuki GSX-S1000 Carbon Edition dan Suzuki […]
[…] Suzuki Ecstar pada gelaran MotoGP 2016 mampu membuat beberapa kejutan. Tercatat dua pembalap Suzuki MotoGP, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro bisa menyumbangkan tiga podium sepanjang musim balap tahun […]
[…] manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, pabrikan dari Hamamatsu itu akan menyediakan paling tidak dua unit lagi prototipe GSX-RR yang berada di grid MotoGP 2018. Hal senada pernah diminta oleh Dorna beberapa waktu lalu kalau […]