Tinggalkan Suzuki MotoGP dan Melipir ke F1, ini Curhatan Brivio…

0
Davide Brivio
Davide Brivio resmi berpisah dengan tim Suzuki Ecstar. Foto: Suzuki Racing

NaikMotor – Suzuki dengan resmi merilis pernyaatan mengenai selesainya kerja sama mereka dengan Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio. Kabarnya, Brivio akan memegang peranan penting di tim Renault F1. 

Setelah delapan tahun memimpin Suzuki Ecstar, Davide Brivio dan Suzuki pun mengumumkan perpisahannya. Di dunia maya, banyak yang mengungkapkan kesedihannya mengenai perpindahan Brivio mengingat di musim 2020 Suzuki baru saja memboyong banyak prestasi.

Brivio mengaku senang dengan pencapaian yang diraih bersama Suzuki, tetapi sekarang ia ingin mengejar tantangan baru dalam kehidupan profesionalnya, dan bukan dalam lingkup MotoGP.

Tim Suzuki Ecstar pun menghargai hal yang Brivio kerjakan dan tujuan luar biasa yang telah dicapai bersama. Untuk sekarang, Skuad Suzuki akan fokus melihat ke depan dan memandang jauh tinggi ke depan untuk musim 2021.

“Tantangan dan peluang profesional baru tiba-tiba menghampiri saya dan pada akhirnya saya memutuskan untuk menerimanya. Ini merupakan keputusan yang sulit. Bagian tersulit adalah meninggalkan sekelompok orang yang luar biasa ini, dengan siapa saya memulai proyek ini ketika Suzuki bergabung kembali dengan Championship. Dan sulit juga untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang yang telah datang selama bertahun-tahun untuk menciptakan Tim yang hebat ini,” tuturnya.

“Saya merasa sedih dari sudut pandang ini, tetapi pada saat yang sama saya merasakan banyak motivasi untuk tantangan baru ini, yang merupakan kunci ketika saya harus memutuskan antara memperbarui kontrak saya dengan Suzuki atau memulai pengalaman yang sama sekali baru.”

“Meraih gelar MotoGP adalah sesuatu yang akan tetap ada dalam buku sejarah Suzuki dan itu akan selalu memiliki tempat khusus dalam kenangan hidup saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua manajemen Suzuki atas kepercayaan dan kepercayaan mereka kepada saya, yang mereka miliki sejak awal. Saya ingin berterima kasih kepada setiap anggota grup MotoGP kami di Jepang dan di trek, semua jaringan Suzuki, dan tentu saja semua pembalap yang membalap untuk Tim di periode ini, terutama Joan dan Alex yang menjalani musim 2020 yang hebat.”

“Joan menjadi Juara Dunia adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya dan untuk semua orang yang bekerja keras dan menemani saya dalam perjalanan yang luar biasa ini. Saya mendoakan yang terbaik untuk tim Suzuki MotoGP, semoga hasil kedepannya semakin baik dan lebih baik lagi dan saya akan selalu menjadi fans Suzuki. Terima kasih banyak Suzuki!,” tutupnya.

Sementara itu, Pemimpin Proyek Tim Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara mengungkapkan bahwa mereka akan mendoakan yang terbaik bagi Davide Brivio.

“Hormat kami, ini merupakan berita yang mengejutkan bagi kami tentang kepergian Davide dari Tim Suzuki Ecstar. Rasanya seperti seseorang mengambil bagian dari diri saya, karena saya selalu berdiskusi dengannya bagaimana mengembangkan tim dan motornya, dan kami telah bekerja sama untuk waktu yang lama. Pada tahun 2020 kami mencapai hasil yang fantastis meskipun dalam situasi yang tidak biasa dan sulit karena Covid-19. Dan 2021 akan menjadi tahun yang lebih penting bagi kami untuk menjaga momentum,” paparnya.

“Sekarang kami mencoba menemukan cara terbaik untuk menutupi ‘kerugian Davide’. Untungnya dalam banyak kasus saya memiliki cara berpikir yang mirip dengannya, oleh karena itu tidak terlalu sulit untuk menjaga arah yang harus kami tempuh sebagai Tim Suzuki Ecstar, saya kira. Kami ingin mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,” jelas Sahara. (Litha/Prob/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here