NaikMotor – Tim Repsol Honda secara terang-terangan mengungkapkan ketertarikan mereka dengan incar Andrea Dovizioso untuk menjadi test rider musim depan. Honda juga membeberkan rencana mereka jika ternyata Marc Marquez memerlukan waktu penyembuhan lebih lama.
Sempat terpuruk di beberapa balapan, lambat laun Honda mulai kembali menunjukkan kegarangannya. Alex Marquez juga perlahan menunjukkan kepiawaiannya dalam menunggangi motor Honda. Begitu pula dengan test rider mereka, Stefan Bradl yang semakin meningkat rangkingnya belakangan ini.
Selain tim pabrikan, Takaaki Nakagami dari tim satelit (LCR Honda Idemitsu) juga tampil baik. Terbukti dari prestasinya saat QTT yang membuatnya Pole Position di GP Aragon #2 (Teruel).
“Kami banyak bekerja, dan sekarang kami akhirnya memiliki motor yang lebih bisa dikendalikan dan pengendara tahu bagaimana memanfaatkannya sebaik mungkin. Jika Álex Marquez naik podium dua kali dan jika Honda secara umum naik dalam klasifikasi, itu tidak diragukan lagi itu berkat para pembalap, tapi tidak hanya itu: ada pekerjaan yang sangat bagus, dilakukan di semua level dan oleh semua pihak yang terlibat dalam perusahaan,” ujar Alberto Puig selaku tim manajer Repsol Honda.
Dilansir dari Solomoto, Honda sepertinya mulai menyadari bahayanya mempertaruhkan semuanya dalam satu “kartu” saja.
Direktur Teknik Honda, Takeo Yokoyama mengungkapkan kepada La Gazzetta mengenai filosofi mereka, yaitu jika ada pembalap yang sangat kuat, maka pengembangan sepeda motor akan disesuaikan dengan kebutuhannya, seperti yang telah mereka lakukan bersama Marc dalam 7 tahun terakhir.
“Saat tidak ada Marc, rasanya seperti tersesat, tapi kami harus memikirkan apa yang harus dilakukan, karena gaya Alex, Cal dan Taka tidak sama. Senang rasanya duduk bersama para insinyur dan memutuskan ke mana harus pergi,” tuturnya.
“Tetapi kami masih belum bisa mengatakan bahwa kami telah kembali, karena kami belum memenangkan perlombaan dan kami bahkan belum berada di puncak kejuaraan, jadi ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”
“Marc Marquez sedang memulihkan diri, tapi akan butuh waktu lama untuk melihatnya lagi di 100%,” imbuhnya.
Mengenai Dovizioso, nampaknya Honda akan incar Dovi untuk menjadi test rider mereka dan menggantikan Marc jika pemulihannya masih membutuhkan waktu lebih.
“Andrea Dovizioso punya banyak pengalaman, dia sudah mengemudi untuk kami saat dia bersama Dani Pedrosa,” ungkap Yokoyama.
“Dia bisa menjadi test rider yang sangat baik, meski Stefan Bradl telah melakukan banyak hal untuk kami. Antara balapan dan tes, pebalap Jerman itu akan menjadi pebalap yang menempuh jarak paling jauh di akhir musim.”
Kembali bergabungnya Dovi ke Honda kabarnya akan tergantung terhadap keputusan akhir Ducati-Andrea Iannone-Aprilia. Jika Iannone tetap di Aprilia, bisa jadi Dovi akan menjadi test rider Honda untuk musim depan. (Litha/Prob/NM)
