NaikMotor – Kali ini Melotronic membagikan tips sederhana untuk memaksimalkan jarak tempuh sepeda listrik, mengingat setiap jenis e-bike umumnya memiliki kisaran jarak tempuh yang bisa dicapai dalam kondisi ideal.
Kondisi ideal sepeda listrik baik yang menggunakan throttle maupun pedelec perlu dipastikan lewat cara-cara yang sebenarnya sederhana agar jarak tempuh yang bisa dicapai sepeda listrik pun maksimal. Kali ini, NaikMotor akan membisikan tips aa saja yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan kerja sepeda listrik dari Melotronic.
Cara yang bisa dilakukan antara lain adalah mengecek tekanan ban dengan rutin. Pastikan tekanan ban sesuai dengan yang dianjurkan. Untuk informasi anjuran tekanannya sendiri biasanya tertera di dinding ban.
Jika e-bike masih menggunakan rantai, maka bagian tersebut harus dilumasi secara rutin agar tetap terawat. Jika tidak terjaga, part tersebut bisa mengurangi jangkauan dan malah menambah hambatan.
Selanjutnya, nyambung ke dunia pengereman, nih. Saat ini, sudah banyak e-bike yang memiliki fitur pengereman regeneratif yang cara kerjanya berupa dengan mekanisme pemulihan energi karena pengereman, dan mengubah energi kinetiknya menjadi bentuk yang dapat digunakan segera atau disimpan hingga saat dibutuhkan.
Agar fungsi pengereman regeneratif bisa optimal, jangan lakukan pengereman secara cepat dan mendadak. Yang harus dilakukan adalah mengerem perlahan untuk memulihkan lebih banyak energi.
Kemudian jika baterai yang digunakan berjenis Lithium ion (Li-ion), maka jangan biasakan charge baterai dalam keadaan benar-benar kosong. Untuk penyimpanannya juga disarankan untuk disimpan di tempat yang kering dan sejuk agar lebih awet.
Terakhir, agar e-bike bisa menempuh jarak yang jauh, jangan malas untuk mengayuh, ya. Kecuali sepeda listriknya memang tidak berpedal. (Litha/Prob/NM)
