NaikMotor – Berburu sparepart orisinil bisa jadi kegiatan yang mengasyikkan bagi pemilik Vespa. Tapi jangan asal beli ya, karena banyak juga sparepart palsu yang beredar di pasar.
Memiliki Vespa lawas orisinil memang menjadi kepuasan tersendiri bagi maniak Vespa. Namun, saat ini banyak sparepart palsu yang beredar demi memenuhi permintaan pasar. Nah, untuk bisa membedakan sparepart yang asli atau palsu, Agung dari Eliazar Scooter Work memberikan beberapa tips agar tidak terkecoh.
“Part orisinil Vespa klasik memang susah didapatkan dan harganya juga tidak murah. Namun bagi maniak Vespa hal tersebut menjadi sebuah tantangan serta harga tidak menjadi masalah. Contohnya spakbor, untuk Vespa klasik material pelatnya lebih tebal, yang palsu lebih tipis.”
“Untuk beberapa part, biasanya terdapat kode-kode tertentu yang menginformasikan bahwa spare part Vespa tersebut asli. Seperti boks, setang, lampu-lampu, batok lampu dan speedometer, kode ditunjukkan dengan huruf ‘a’ sampai ‘e’, sedangkan untuk kode jengger biasanya pakai angka,” imbuh Agung.
Agung juga menjelaskan selain material pelat yang lebih tebal, garis nat juga ukurannya lebih tipis.
“Selain pelat, untuk Vespa VBB contohnya, garis natnya lebih tipis, yang palsu lebih lebar, begitu juga dengan Vespa Super atau Sprint. Sedangkan unutk batok kepala, yang ori bagian dalamnya ada serial nomornya sesuai dengan tipe masing-masing Vespa.”
Yang mengejutkan, untuk maniak Vespa klasik sparepart seperti baut juga dicari yang orisinil. “Baut yang asli harga satuanya sekitar Rp 20 ribuan, sangat jauh selisihnya dengan baut yang beredar saat ini yang harganya kisaran Rp 1.500-an. Selain itu baut orisinil Vespa klasik biasanya jenis baut min.”
Untuk yang berkantong tebal, berburu sparepart orisinil bisa sampai ke negeri asalnya yaitu Italy. “Beberapa konsumen yang merestorasi di tempat kami, mereka memesan beberapa sparepartnya langsung dari Italy,” tutup Agung. (Daus/Prob/NM).
