NaikMotor – Berkendara di musim hujan memerlukan lebih banyak konsentrasi dan kewaspadaan. Oleh karena itu, TMC Polda Metro Jaya memberikan beberapa tips agar pengendara motor dapat berkendara dengan aman meski sedang hujan.
TMC Polda Metro Jaya lewat akun twitternya di @TMCPoldaMetro membagikan beberapa tips untuk berkendara motor dengan aman saat musim hujan. Tips-tips ini akan sangat berguna jika diterapkan dengan baik demi menjaga keselamatan pengendaranya.
Apa saja ya tips berkendara saat hujan? Kita simak yuk!
- Tips pertama, waspada jalanan licin dan genangan air! Terkadang, di bawah genangan air ada jalan rusak yang jika diterobos begitu saja dan pengendaranya tidak siap, motor bisa oleng bahkan jatuh. Tentunya itu membahayakan banyak pihak.
- Jangan berhenti di bawah JPO atau jembatan karena akan mengganggu jalur lalu lintas hingga menyebabkan kemacetan. Pengendara yang berhenti di bawah jembatan layang/JPO bisa didenda, lho!
- Hindari pengereman mendadak
- Kurangi kecepatan
- Sebelum berpergian, cek dulu kondisi ban dan pastikan tidak botak/gundul ya motoris. Ban botak rawan kecelakaan karena tidak bisa mencengkram aspal, apalagi pas hujan dan jalanan licin, jadi harus dicek dulu, ya!
- Pastikan lampu berfungsi dengan baik. Saat hujan, kadang jarak pandang juga jadi pendek. Selain itu, kalau ga ada lampu bisa didenda sampai hampir Rp 250 ribu bahkan dipenjara sampai 1 bulan! Gamau kan masuk bui cuma gara-gara motor kamu ga lengkap persyaratan teknisnya? Kalau ga percaya, bisa dicek di pasal 285 ayat 1 dari UU No 22 tahun 2009.
- Polda Metro Jaya menyarankan untuk menggunakan mantel/jas hujan berwarna cerah yang bawahnya celana untuk menghindari risiko tersangkut di roda.
- Gunakan sarung tangan hujan agar tangan tetap kering
- Amankan dokumen dan ponsel, salah satu caranya bisa dengan dibungkus plastik
- Terakhir, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima dan sehat, ya! (Litha/Prob/NM)
