NaikMotor – Geliat penggiat kreatif lokal di industri kustom kulture untuk bersaing di market place area publik semakin gencar dilakukan. Seperti halnya Gentlemens Supply yang berhasil melobi pengelola Plaza Indonesia membawa scene tersebut selama dua bulan, mulai Sabtu, 10 Juni 2017.
Adalah Gentlemen’s Pact, sebuah movement para pebisnis apparel dan aksesori industri kustom kulture untuk bangga para produk lokal dan keluar dari ‘circle’ mencari pasar lebih umum kalangan urban metropolitan. Bila sebelumnya menggebrak Lippo Mall Kemang dua hari pada Februari lalu, maka kali ini mereka mengemasnya melalui Gentlemen’s Supply membidik mall kategori high end, Plaza Indonesia lantai 4 (EX Mall) selama dua bulan penuh.
“Gentlemen’s Supply adalah ekstension program dari Gentlemen’s Pact untuk memperjuangkan local product khususnya di scene motor untuk melangkah ke jalur yang lebih serius, dan membantu bisnis berkembang maju. Dengan mengusung tema Support the Culture, kami berharap industri ini makin berkembang,” sebut Heret Frasthio dari Elders Company yang pernah membawa spirit brand-brand lokal ini ke Yokohama Hot Rod Custom Show 2016, Desember lalu.
Tercatat ada 19 brand yang terlibat dalam movement lanjutan Gentlemen’s Supply ini mulai Elders Company, Ulah Adigung Project, Union Well, FMC Speed Supply, Kedux Garage, Saturdays, Thrive Motorcycles, Revolt Industry, Crnkshft, Kaboa Motocraft, Verne Leatherworks, Bulls Syndct, Kickass Choppers, Nam, Bead it, Fourspeed, Staycool Socks dan Tesmak. Selain memajang produk, Gentlemen’s Supply juga menggelar motorcycle exhibition dari Elders Company, Garasi 19 dan Thrive Motorcycle.
“ Gentlemens Supply adalah ruang yang menyediakan segala kebutuhan cowok di satu tempat. Kita akan melakukan grand opening pop-up store di sana dan memberikan diskon hingga 10 persen. Khusus di tanggal 15-16 Juni mendatang kita menggelar Midnite Sale,” tambah Heret yang kini merambah bisnis komunikasi digital melalui Edge Workspace.
Soal pilihannya di Plaza Indonesia, Heret berkilah kesempatannya yang datang dari mereka dulu.”Semoga lanjut ke mall-mall lain. Banyak tantangan yang harus kita lalui, misalnya parkir motor yang cukup jauh dari venue, mall-nya terlalu high end dan masih banyak lagi. Kontroversial memang, menaruh produk scene motor di Plaza Indonesia. Tapi satu per satu kita jawab tantangannya, sampai akhirnya pengelola menyediakan lahan parkir di area The Plaza yang tidak jauh dari store kita,” sebut Heret lagi yang tengah mengusahan setiap akhir pekan parkiran motor ini berlaku reguler.
Meski demikian, Gentlemen’s Supply tak melulu berisi produk lokal saja. Untuk menarik perhatian pengunjung, mereka memajang brand internasional seperti Deus, Bell, Biltwell, Supreme. Komposisinya, produk lokal 80% sementara brand asing 20 %. “ Biar mereka bisa lihat juga kalau produk lokal bisa bersaing di mall,” kilah Heret.
Selain display dan diskon produk, Gentlemens Supply juga mengadakan brand sharing dengan Leonard Theosabrata, penggiat masalah brand sekaligus co-founder The Goods Dept. Oiya, sebelumnya mereka menggelar Gentlemen’s Ride dari kawasan Patiunus menuju Plaza Indonesia untuk berbuka puasa bersama. Riding ini terbuka untuk semua jenis motor mulai pukul 16.30 WIB. Support the Culture! (Arif/nm)