NaikMotor – Menjelang bergulirnya Kejurnas Motoprix Solo yang akan berlangsung di GOR Manahan Solo (22-23/10/2016), tim-tim Yamaha mematangkan persiapan guna menjaga keunggulan di papan klasemen.
Yamaha mendominasi perolehan poin di kelas MP2 sampai MP5. Syahrul Amin semakin kokoh di puncak klasemen MP2, setelah menang di Motoprix Subang akhir pekan lalu.
Pembalap tim Yamalube Bien Racing WHK 35 NHK FDR, Wahyu Nugraha telah memastikan diri sebagai juara nasional di kelas MP3, berkat catatan sempurna, empat kemenangan dari empat seri yang telah digelar. Wahyu juga menempati urutan dua di kelas MP4, hanya terpaut lima poin dari pembalap tim Yamaha lainnya, Idris SM.
Sementara itu, M. Faerozi yang membela tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah NHK Nissin KYT FDR SSS berkuasa di MP5 dengan raihan 83 poin. Ia hanya perlu bermain aman untuk menguci gelar juara di Motoprix Solo.
Demi menaklukan sirkuit semi permanen yang digunakan untuk Motoprix Solo, para punggawa Yamaha melakukan riset pengapian, juga memastikan pemilihan rasio dan final gear untuk bisa tampil cepat. Mereka juga melakukan setting body, agar motor bisa bermanuver lincah di sirkuit yang ukurannya relatif kecil.
“Di sirkuit semi permanen ini, pembalap harus cermat untuk bisa cepat masuk dan keluar tikungan. Tahun lalu, pembalap Yamaha bisa mendominasi di Sirkuit Manahan Solo. Yang pasti, Dicky Ersa bisa memperbaiki posisi di MP1, karena tahun kemarin dia bisa finish terdepan dan menjadi juara umum di Solo,” ujar penasihat tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera Racing, Deddy Fermadi, dikutip dari website Yamaha Racing. (Yudistira/nm)
[…] – Kejurnas Motoprix Solo 2016 kembali jadi ajang pembuktian kekuatan tim Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya. Ahwin Sanjaya […]