Honda Trijaya Kuasai Motoprix Subang, Wahyu Nugraha Juara Nasional Region

NaikMotor – Gelaran Kejurnas Motoprix Subang 2016 (16/10/2016), menjadi ajang unjuk diri pembalap-pembalap tim Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya yang sukses memenangkan tiga dari enam kelas yang diselenggarakan.

Di kelas utama, MP1, Awhin Sanjaya berhasil naik podium tertinggi, usai menuntaskan perlawanan Adly M.Taufik yang start dari pole position. Pembalap asal Sulawesi selatan itu bermain sabar dengan terus menempel rivalnya, yang merupakan pembalap tuan rumah. Hasilnya, ia berhasil ambil alih posisi terdepan saat balapan menyisakan dua lap, dan menginjak garis finis sebagai pemenang.

Tampil di kelas MP2, Awhin harus mengakui keunggulan pembalap tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera, Syahrul Amin yang menempati podium ketiga di MP1. Awhin harus puas hanya menjadi runner up.

Pembalap belia asuhan tim Sidrap Honda Trijaya, Mario Suryo Aji tak terbantahkan kegemilangannya di kelas MP5 dan MP6. Mario berhasil mengasapi M. Faerozi di kelas MP5, dengan selisih waktu sekitar 0,2 detik.

Di kelas MP6, pembalap berusia 12 tahun itu tampil ganas saat Menggeber Honda Blade 125 tunggangannya, dan mampu meninggalkan lawan dengan selisih waktu enam detik lebih. Bahkan, Mario bisa melewati beberapa pembalap yang overlap.

Punggawa Sidrap Honda Trijaya lainnya, M. Erfin Firmansyah naik podium dua di kelas MP4. Sejatinya, Erfin punya peluang besar untuk meraih kemenangan, karena ia start dari posisi terdepan. Sayangnya, ia tidak bisa menahan serbuan Erwin Ridwansyah yang akhirnya menang dengan selisih waktu tipis, yakni 0,053 detik.

Sementara itu, persaingan di kelas MP3 sudah ditutup dengan manis oleh Wahyu Nugraha. Pembalap tim Yamalube Bien Racing WHK 35 NHK FDR tampil sempurna di empat seri Motoprix region Jawa, sehingga ia sudah mengantongi 100 poin yang sudah tidak dapat dikejar lagi oleh pembalap lain di dua seri tersisa.

Motoprix Subang juga menjadi ajang pembuktian ketangguhan ban IRC Fasti 1. Pemenang di empat kelas berbeda, Awhin Sanjaya, Syahrul Amin, dan Mario SA menggunakan ban balap tersebut di motor mereka. (Yudistira/nm)