Burnout Solo 2016 Hadiningroad Revival di Sentra Niaga

3
burnout solo 2016
burnout solo 2016
Burnout Solo 2016 dengan mengangkat tema Hadiningroad Revival akan kembali dipentas 3 September 2016 di Sentra Niaga. Foto: Dok.NMC

NaikMotor – Antusias para penggiat kustom kulture di Solo menggeliat saat event perdana Burnout Solo 2015 lalu. Dan kini, Burnout Solo 2016 kembali siap membakar pada 3 September 2016 di Sentra Niaga.

Tahun lalu, Burnout Solo sanggup mendatangkan 5.000 motor dan 700 mobil memenuhi area parkir Stadion Manahan untuk menyaksikan kreasi kustom kulture Solo. Di dalam arena show, 90 motor custom dan klasik, 35 mobil klasik dan hotrod, 17 sepeda custom ikut menjadi tontonan langka.

Tidak heran, sekelas Walikota, Kapolres, seniman hingga elemen akademisi ikut menyesaki arena event. Burnout Solo 2015  menjadi momentum  bangunnya pergerakan  kalangan otomotif dan juga industri kreatif  di Surakarta.

Atas dasar kesuksesan itu sekaligus memenuhi permintaan Walikota dan Kapolres agar membuat skala yang lebih besar, tahun ini, Burnout Solo dimotori Kicktengkleng MC serta komunitas otomotif klasik dan kustom kulture membuatnya di Sentra Niaga.

Burnout #2 kali ini mengambil tema besar yakni Hadiningroad Revival untuk melanjutkan  kebangkitan gairah otomotif kreatif  di Solo Raya.  “Tujuannya untuk menghadirkan hiburan kepada masyarakat umum dapat lebih dekat dengan budaya custom culture dan kendaraan klasik.Tidak ketinggalan menampilkan industri kreatif pendukungnyayang berasal dari Solo raya dan sekitarnya,” sebut Eko Sutanto, salah satu panitia Burnout Solo 2016.

Tahun ini, direncanak an mendisplay   100 mobil dan motor klassic yang memiliki nilai sejarah dan merupakan koleksi pribadi yang selama ini  jarang terlihat di jalanan. Selain itu juga akan dipamerkan mobil dan motor custom karya berbagai builder yang trendnya saat ini sedang berkembang.

Gelaran ini juga merupakan ajang meet up bersama semua komunitas otomotif  klassic dan Custom. Akan dihadiri  puluhan komunitas yang ada di Solo Raya dan juga luar kota, seperti Hotrodiningrat  serta para penggiat  kustom kulture dan classic  dari Jogjakarta, Bandung dan Jakarta. (Arif/rls/nm)

Burnout_Solo_2016

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here