NaikMotor – Membantu sesama yang membutuhkan sudah menjadi tradisi di bulan suci Ramadan buat kalangan klub otomotif. Namun apa yang dilakukan sekumpulan penggiat roda dua di Bandung ini, cukup unik dengan mengadakan acara Sahur di Rimba, pada Selasa (5/6/2018) lalu.
Sahur bersama dan berbagi adalah konsep dari acara Sahur di Rimba yang diikuti oleh sekitar 250 pemotor dengan melalui jalur offroad dan jalanan aspal biasa menuju Desa Ujung Bukit Tunggul. Salah satu kreatornya adalah Dudung SP yang terkenal dengan Ipok Aleuh-nya.
“Kita ingin berbagai ke yang belum pernah tersentuh sama sekali bantuan ke rimba saat sahur tiba. Ujung Bukit Tunggul adalah daerah terisolir jauh dari peradaban kota perbatasan Lembang, Sumedang dan Dago. Nah kita bikin Sahur di Rimba karena kalau sahur on the road sudah biasa,” tutur Dudung SP.
Untuk menuju kawasan tersebut, peserta bisa mengakses dengan dua jalan, yakni melewati jalanan hutan dan aspal. “ Lama perjalanan bisa ditempuh dalam waktu 2 jam bila lewat jalur biasa, sedangkan kalau dari Bandung via jalur offroad bisa 3-4 jam. Total ada 250 motor yang ikut, sekitar 150 ikut offroad malam sedangkan sisanya melalui jalur aspal ,” tambah pria humoris dengan Salam Senja Nusantara-nya.
Titik kumpul acara ini dilakukan di Ipok Aleuh daerah Pakar Utara Dago kemudian diberikan pilihan jalur offroad yakni Pasangrahan – Barut Tunggul – Merak Dampit – Patahan Lembang – Patrol – Pasantren dan Bukit Tunggul. Sedangkan kalau melalui jalan aspal lewat Dago Bengkok – Medu – Maribaya – Cibodas – Bukit Tunggul.
Soal bantuan yang diberikan, menurut Dudung, hasil sumbangan dari para sponsor disedekahkan untuk 35 kepala keluarga secara merata dan ada empat keluarga yang harus butuh bantuan uang tunai. “ Alhamdulillah serta saya membawa motor Ipok Aleuh dan juga mobil Bandros Hebab. Tidak lupa juga ada sate marangi dibawa ke Bukit Tungul tersebut. Stingak! (Arif/nm)