Honda CB450 Scrambler, Ketika Riding dan Gaya Jadi Sejalan

0
Honda CB450 scrambler
Honda CB450 scrambler karya Protechnic Moto. Foto: Gilang

NaikMotor – Walaupun motor kustom bukan berarti kenyamanan mesti dikesampingkan. Aribowo yang sebelumnya kepincut gaya Bratstyle memutuskan membangun ulang Honda CB450 scrambler supaya acara riding dan gaya bisa sejalan.

“Saya milih gaya scrambler karena posisinya nyaman dikendarai dibanding motor saya sebelumnya model Bratstyle. Serta paling penting kalau scrambler bisa dual purpose juga,” kata Aribowo yang karib disapa Bowo.

Scrambler
Foto: Bayu Nurpatria

Untuk mewujudkan proyek Honda CB450 scrambler-nya, Bowo menyerahkan proyek ini ke Protechnic Moto di bilangan Rempoa. Pengerjaannya memang tidak mudah, sebab Bowo hanya punya gelondongan mesin CB450 tahun 1969 saja, itu pun tidak lengkap.

“Mesinnya dibawain temen dari AS, masuk cuma mesin aja tanpa karbu dan pengapian. Kita mesti lengkapin beberapa parts yang engga ada kaya cam dan pelatuk klep, sedangkan piston standar kita ganti,” kata Bowo.

Scrambler

Ari Supriyanto, punggawa Protechnic pun mengaku rada lama menghidupkan mesin lantaran parts-nya termasuk sulit. CB450 Twin generasi awal ini kata Ari termasuk jarang di Indonesia, tak pelak perintilannya harus inden cukup lama.

“Belah mesinnya lama, soalnya mesin memang datang dalam keadaan engga sehat, paling susah itu nyari rantai ketengnya, dia beda sama CB yang lain,” kata Ari yang sedang keranjingan bebek tua Yamaha Alfa dan Camp.

Scrambler

Kelar urusan dapur Ari beralih bikin rangka. Daripada bikin dari nol, Ari dan Bowo memutuskan untuk memanfaatkan sasis CB650 4-silinder. Rangka moge Honda itu kemudian dimodifikasi supaya mesin CB450 twin bisa masuk.

Untuk bodi mulai dari tangki sampai fender depan belakang dibuat full kustom dari alumunium dan kemudian di cat warna abu-abu. “Full alumunium biar awet engga karatan. Warnanya dipilih abu-abu BMW tapi saya lupa kodenya,” pungkas Ari.(Agl/nm)

Data Honda CB450 Scrambler:

Ban Depan: Shinko Adventure Trail 110/80-18
Ban Belakang: Shinko Adventure Trail 130/80-17
Teromol Depan: Kustom
Teromol Belakang:Trail
Shockabsorber: KYB
Knalpot: Kerker
Lampu Depan: Variasi
Lampu Belakang: Variasi
Sein: Variasi
Fork Depan: CBR900RR
Arm Belakang: CB400
Rangka: Honda CB650 Kustom
Tangki: Kustom Alumunium
Fender Depan Belakang: Kustom Alumunium

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here