NaikMotor – Dua 76 Rider muda melakukan atraksi freestyle buat kebutuhan TVC. Pengambilan gambar untuk tayangan komersial itu dibuat di di Sirkuit Powertrack, Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, Selasa (15/5/2018).
Bertemakan Nyali Aja Nggak Cukup! 76 Trial Game yang digelar Genta Autosport berlangsung selama 6 seri pada 2018 ini. Tjahyadi Gunawan, bos Genta Austosport menyatakan dalam pesan singkatnya kepada naikmotor.com, “76 Trial Game sudah berlangsung sejak Maret, telah 2 seri, seri ke-3 nanti habis Lebaran.”
Trial Game berikutnya akan diselenggarakan di Jember, Jawa Timur, pada tanggal 13-14 Juli 2018, Lumajang, 7-8 September 2018, Tuban, Jawa Timur, pada tanggal 5-6 Oktober 2018, dan seri pamungkas di Ambarawa, Jawa Tengah, pada tanggal 16-17 November 2018.
Untuk mempopularkannya, Dua 76 Rider muda melakukan atraksi freestyle untuk TVC. Dalam tayangan akan ada aksi-aksi freestyle spektakular yang dilakukan oleh Agha Riansyah Putranto dan M. Zulmi Aristiawan. Sebagai riders yang sudah sering menaklukan lintasan di ajang balap motor trail bergengsi, kali ini Zulmi –76 Riders termuda– dan juga Agha unjuk kemampuan freestyle-nya dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, yaitu Turn Up Whip, Superman Whip, Heel Clicker, dan Rock Solid.
Atraksi ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara sekalipun, di mana setiap rider ditantang melakukan 5 meter Quarter Pipe Ramp FMX dan 35 meter long Table Top. Untuk menyempurnakan aksi dua 76 Rider muda papan atas tersebut, 76 Trial Game membuat alat terbaik dari hasil karya anak bangsa, dengan desain dan tingkat keamanan yang terjamin. Dengan latihan yang intensif Agha dan Zulmi berlatih keras untuk dapat menaklukkan tantangan demi tantangan.
Zulmi sudah menekuni dunia freestyle dari usia yang masih sangat muda, sehingga di usia yang ke-18 kemampuan freestyle Zulmi tidak diragukan lagi. Zulmi akan melakukan aksi Turn Up Whip, Superman, Whip, Heel Clicker, dan Rock Solid. “Merupakan sebuah kehormatan bagi saya, dapat dipercaya melakukan atraksi freestyle ter-extreme pertama kali di Indonesia. Saya tidak boleh gagal,” ucap Zulmi optimistis.
Begitu pula dengan Agha. Rider ini tidak kalah hebat dalam melakukan atraksi freestyle, banyak atraksi freestyle yang sudah ia taklukan, seperti pada aksi “Superman” yang akan dilakukan oleh Agha, memiliki tingkat kesulitan yang cukup besar. Menggenggam grip di bawah saddle dengan kaki lurus ke belakang, layaknya Superman terbang, dibutuhkan skill, keberanian dan pengalaman untuk dapat melakukan aksi ini dengan sempurna. “Aksi ini diakui menjadi aksi yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup besar,” kata Agha di sela syuting.
Nyali dua 76 Rider muda ini tidak diragukan lagi, sehingga pada pembuatan TVC kali ini Agha dan Zulmi dipilih untuk dapat unjuk gigi menampilkan aksinya melakukan tantangan 5 meter Quarter Pipe Ramp FMX dan 35 meter long Table Top yang pertama kali ada di Indonesia.
Pada pembuatan TVC terbaru ini, pihak penyelenggara event Trial Game, berharap Aksi Agha dan Zulmi dalam TVC ini dapat memotivasi talenta-talenta muda lainnya di Indonesia, untuk berani menyalurkan bakatnya, menjadi freestyler–freestyler handal seperti Agha dan Zulmi.
Selain aksi dengan motor trail, ada pula aksi ATV Freestyle yang menambah seru suasana syuting pembuatan TVC ini. Hal ini merupakan komitmen dari 76 Rider, sebuah wadah dari seluruh kegiatan sport bagi kawula muda Indonesia seperti Downhill dan Freestyle BMX untuk terus mendorong generasi muda Indonesia yang berprestasi di dunia extreme sports.
Untuk dapat melihat aksi dan kehebatan Agha, Zulmi juga 76 Rider lainnya, saksikan persaingan ketat dan sengit mereka di seri-seri Trial Game 2018. (Rls/NM)