NaikMotor – Putaran ketiga Kejurnas Pirelli Motoprix Region II Jawa berlangsung di Sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Yogyakarta. Sesi kualifikasi yang seharusnya digelar pada Sabtu (12/5/2018) digabung dengan balapan pada Minggu (13/5/2018).
Balapan pada hari Minggu pun menjadi lebih padat karena digabung dengan kualifikasi. Alhasil putaran ketiga ini cukup menguras fisik pembalap, termasuk juga kompon ban, dimana suhu aspal mencapai 63 derajat celcius pada tengah hari.
Fitriansyah Kete (Astra Motor Racing Team Yogyakarta) menjadi juara di kelas MP2 dan membuktikan kualitas ban Pirelli Diablo Rosso Corsa II yang tahan di cuaca terik. Strategi dan pengalaman Kete memang patut diperhitungkan rival.
Di tengah kondisi aspal yang sangat panas, ban ban produksi PT Evoluzione Tyre perusahaan joint venture antara PT Astra Otoparts (AOP) dengan Pirelli Tyre S.p.A. itu mampu membuat Kete meninggalkan jauh lawannya di akhir balapan.
Selain Fitriansyah Kete dan Dicky Ersa yang berjaya di kelas MP2, ban Pirelli Diablo Rosso Corsa II juga mengantarkan Aditya Prakoso dan Herjun AF dari tim Astra Motor Racing Team Yogyakarta meraih podium 2 dan podium 3 di kelas MP3.
Di kelas MP4 Herjun AF berhasil mempersembahkan podium 2, sementara podium 3 milik Riky Ibrahim (MPRT DMS Titan Titan AJS28). Di kelas MP5 Aldy Satya Mahendra (Yamaha GHP HDS Pirelli KYB RCB DID NGK) berada di podium 2 dan di kelas MP6 podium 2 disumbangkan Radeta Arya.
Atas pencapaian para pembalap yang disupport Pirelli, Rio Sanggau, Chief Executive Marketing PT Astra Otoparts, selaku Distributor Resmi Ban Pirelli di Indonesia menyatakan aprasiasinya terhadap para pembalap yang sudah berusaha sekuat tenaga untuk meraih juara di balapan bebek paling prestisius tersebut.
“Profisiat kepada para pembalap yang telah berusaha dengan baik di Pirelli motoprix 2018 . Kami bangga bahwa Diablo Rosso Corsa II dapat membawa para atlit muda ini menjadi juara. Hasil pada hari ini membuktikan kualitas produk kami, dan cuaca panas pun tidak menjadi penghalang. Tetap semangat dan berupaya meningkatkan kompetensi,” ucap Rio Sanggau.(Rls/nm)