NaikMotor – Ekspor motor Honda di tiga bulan pertama 2018 meningkat 32,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Selama Januari-Maret Honda mengirimkan 33.192 unit motor ke luar negeri, berkontribusi 26 persen dari total ekspor motor nasional.
Skutik masih jadi penyumbang terbesar , dimana dalam tiga bulan berhasil terserap 30.794 unit atau naik 66 persen dari tahun lalu. BeAT eSP masih jadi raja dengan penjualan 20.602 unit, diikuti Vario Series 10.176 unit dan Scoopy eSP 10 unit.
Sementara itu, ekspor model sport pada periode yang sama tercatat sebanyak 1.539 unit. Angka ini disumbangkan oleh CBR series 913 unit, diikuti CRF 150 sebanyak 520 unit, CB Verza 150 sebanyak 120 unit, dan CB150R StreetFire 40 unit.
Ekspor motor bebek pada kuartal 1 juga tidak buruk meski capaiannya paling kecil dibanding tipe skutik dan sport. Dalam tiga bulan motor bebek terjual 805 unit. Rinciannya Revo sebesar 500 unit, Sonic 240 unit, Honda Blade 45 unit, dan Supra Series 20 unit.
Kurniawati Slamet, Overseas Business Division AHM mengatakan, Astra Honda Motor terus berusaha menggenjot ekspor, selain untuk memenuhi permintaan dari luar negeri juga unjuk kemampuan anak bangsa dalam memproduksi produk berkualitas global.
“Kami berupaya memproduksi motor dengan kualitas global. Kami juga berkomitmen meningkatkan kuantitas dan negara tujuan ekspor. Kami optimis hingga akhir tahun nanti ekspor unit maupun komponen kami akan meningkat,” katanya.(Rls/nm)
