NaikMotor – Sekilas tampilannya mirip dengan Italjet Angel, sepeda listrik asal Italia yang dijajakan Garansido. Namun saat ditelisik ternyata bukan, sepeda ini bernama PitX dan merupakan kreasi mahasiswa dari tim UASC UII, Yogyakarta.
“Nama PitX ini diambil dari kata Belanda dimana ‘Pit’ berarti sepeda dan ‘X’ yaitu faktor lain. Jadi bisa dikatakan PitX ini sepeda dengan faktor lain yaitu listrik tadi,” kata Angga Donny Pratama, perwakilan tim UASC UII yang di temui di JiEXpo.
Desain keseluruhan PitX cukup menarik. Konsepnya adalah sepeda cruiser ala Schwinn Alu dengan fork springer di bagian depan. Sedangkan bagian kosong di tengah sasis menjadi tempat baterai dan konektor motor listrik.
Angga mengatakan PitX merupakan proyek perdana sepeda listrik UASC UII. Saat ini tahapannya masih berupa prototipe sehingga masih perlu beberapa perubahan. Namun secara spesifikasi sepeda listrik ini cukup canggih.
PitX mengusung baterai lithium ion berkapasitas 2 kWh. Waktu pengisian baterai dari kosong sampai penuh hanya membuthkan waktu 40 menit jika menggunakan mode fast charging, dan butuh 4 jam jika menggunakan onboard charging (colokan rumah).
Baterai tersebut mengisi daya ke motor listrik tipe magnet BLDC yang diletakkan di hub belakang. Motor listrik itu mampu mengeluarkan tenaga sebesar 1 kW, serta menggerakkan sepeda hingga kecepatan 60 km/jam dan meraih torsi 60 Nm.
“Dalam keadaan terisi penuh dan dengan kecepatan konstan sekitar 20 km/jam PitX bisa melaju sejauh 100 km,” imbuhnya.
Kendati masih prototipe namun Angga mengatakan PitX sudah mulai diminati. Buktinya unit yang dipajang di Indonesia International Motor Show 2018 ini dibeli oleh pengusaha Indonesia yang berdomisili di Australia dengan harga Rp 60 juta.
Sekilas mengenai UASC UII merupakan singkatan dari Ulil Albab Student Centre Universitas Islam Indonesia. Tim ini bukan nama baru diblantika kendaraan listrik, dimana beberapa tahun terakhir UASC UII rajin ikut kejuaraan dunia mobil ramah lingkungan.(Agl/nm)
