NaikMotor – Selain insiden Marc Marquez dan Valentino Rossi, posisi start aneh di MotoGP Argentina turut jadi pusat perhatian. Jack Miller start dari grid paling depan sedangkan pembalap lain yang masuk pit, start dari grid tapi mundur tiga baris.
Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sport mau tidak mau harus mengomentari masalah start aneh di MotoGP Argentina. Ezpeleta mengatakan Miller start paling depan karena ia mengganti ban sesuai waktu yang ditetapkan, sementara yang lain start dari grid dan bukan dari pitlane sudah sesuai buku.
Ezpeleta mengatakan aturan itu sudah tertuang saat Dorna dan tim membuat keputusan merevisi prosedur usai MotoGP Jerman 2014. Dimana kala itu di Sachsenring terjadi misal pitlane massal setelah para pembalap mengganti ban usai warm up.
“Kami membuat keputusan, dan kemudian kami bagikan ke mayoritas tim untuk mengesahkan start dengan cara kami. Keputusan itu (start dari grid tapi mundur) pun diambil karena alasan keamanan, dan itu adalah keputusan yang tepat,” kata Ezpeleta.
Soal start aneh di MotoGP Argentina sendiri Ezpelta mengatakan hal ini bisa terjadi karena cuaca buruk. “MotoGP berlangsung di bawah situasi yang sangat sulit karena cuaca – Moto2 berlangsung dalam kondisi kering sementara Moto3 kondisi basah,” katanya.
Seperti diketahui, start di MotoGP Argentina terbagi dalam dua row dimana Jack Miller start sendiri dari paling depan. Dimana sebelum start para pembalap berbondong-bondong balik ke pit mengganti ban sehingga start harus ditunda selama 15 menit.
Meski Miller akhirnya tidak naik podium tapi start yang aneh itu mendapat banyak sorotan, apalagi para pembalap lain yang mengganti ban tidak start dari pit lane melainkan dari grid meski posisinya mundur tiga baris dari aslinya.(Agl/nm)