NaikMotor – Perseteruan Marc Marquez dan Valentino Rossi kembali memanas usai insiden senggolan di seri kedua MotoGP Argentina 2018. Kedatangan Marquez termasuk Alberto Puig untuk minta maaf ditolak Rossi sampai menyebut ‘Baby Alien’ bikin jelek MotoGP karena bermain kotor.
Tensi kedua jagoan MotoGP ini pun menyeret banyak pihak termasuk dari tim Repsol Honda. Bos baru tim Honda, Alberto Puig, mencoba memberikan sudut pandang dengan menganalisis insiden yang dialami Marquez mulai dari start sampai terlibat insiden dengan Rossi.(Agl/nm)
Berikut pernyataan Alberto Puig:
Kurasa hari ini sangat sulit buat Marc. Dari pemahaman saya, dia tidak yakin apa yang sedang terjadi di awal balapan. Biasanya Anda tidak pernah mengalami mesin mati atau hampir tidak pernah terjadi. Masalah ini menjadi titik awal yang diikuti oleh serangkaian keadaan yang mempersulit segalanya.
Tentu, setiap pembalap ingin bertindak sesuai keinginannya. Bayangkan bahwa Anda berdiri di posisi awal, tiba-tiba mesin mati, di belakang Anda ada 20 pembalap dengan mesin balap yang siap berjalan. Dalam kasus seperti itu, Anda ingin diri Anda aman kan? Jadi Marc kembali ke posisi semula ketika mesinnya berjalan lagi. Tidak ada seorang pun yang memindahkannya dari tempat awal.
Itu adalah titik awal untuk balapan yang tidak begitu baik Marc menjelaskan dengan baik apa yang terjadi pada Aleix. Dia mencoba menyalip Aleix dengan kecepatan tinggi dan tiga detik lebih cepat dari pengendara Aprilia. Mengenai insiden dengan Rossi, Marc seperti mengalami masalah pada bagian depan, sehingga dia harus melakukan pengereman. Tapi ada beberapa ruang dan jika Anda menyaksikan tayangan ulang dari TV, pasti Anda tahu, Marc tidak benar-benar berada di batas kecepatan.
Valentino saat itu agak sedikit melebar, dan Marc menyentuhnya karena masalah dengan air. Vale kemudian jatuh di atas rumput. Kami menganggap ini sebagai kecelakaan balapan, yang kami sangat menyesal. Tentu saja itu situasi yang sulit, setiap orang memiliki interpretasi mereka sendiri terhadap insiden itu dengan Rossi.Tapi pembalap memiliki pandangan yang berbeda dari arah balapan. Tentu saja kami percaya pada pernyataan pembalap kami.
Saya pikir Valentino memiliki cukup pengalaman, dia adalah seorang pembalap, dia tahu bahwa peristiwa semacam itu dapat terjadi, terutama dalam kondisi sulit seperti itu. Kami sangat menyesal atas apa yang terjadi.Tapi pembalap kami tidak lepas kendali. Kondisinya cukup rumit dan rumit. Sebagai mantan pembalap saya bisa membayangkan bahwa orang-orang Yamaha tidak senang. Tapi itu bisa terjadi.