NaikMotor – Valentino Rossi berhasil finis diurutan ketiga di pembuka Seri MotoGP Qatar. Meski raihan itu di luar ekspektasi, namun Rossi tetap mengatakan Yamaha mesti investasi lebih di sektor elektronik.
The Doctor merasa grip belakang masih tertinggal dari Honda dan Ducati. Hal ini sebetulnya sudah disampaikan sejak pengujian musim dingin di mana Rossi berulang kali menyatakan keprihatinan tentang elektronik M1.
“Apa yang Ducati dan Honda lakukan lebih baik adalah mereka menghabiskan lebih banyak waktu, dengan lebih banyak orang dan lebih banyak uang untuk elektronik, dan di sinilah kita menderita,” kata Rossi kepada Gazzetta dello Sport.
“Yamaha perlu memahami ini dan dengan cepat menebusnya. Saya pikir kita mengerti sekarang, tapi kita masih tertinggal. “Untuk sektor ini, mesti membuat tim mencoba yang terbaik. Mungkin Yamaha melakukan kesalahan di bidang ini. Akan ada trek di mana kami akan menderita dengan pegangan belakang dan kami akan berada di belakang yang lain dan kami harus bekerja keras. Tapi saya berharap dengan versi 2018 kami tidak akan terlalu tersiksa dengan ini,” katanya.
Sebelumnya Rossi mengatakan jika tidak ada perbaikan maka sama saja Yamaha mengandalkan ‘nasib’ di seri-seri awal MotoGP. Namun jika ada perubahan maka ia dan Maverick Vinales setidaknya punya ‘kesempatan’ dengan mengandalkan motor 2018 degan sasis 2016.
“Tahun lalu kami kehilangan bagian ‘bagus’ dari motor kami, kami hanya memiliki masalah tanpa hal-hal yang baik,” tambah pembalap Italia itu. “Sekarang kami terus memiliki kekurangan tetapi kami menemukan hal-hal positif,” pungkasnya.(Agl/nm)
