NaikMotor – Johann Zarco akan kembali memakai sasis Yamaha M1 2016 untuk bertarung di MotoGP 2018. Zarco mengatakan hal itu diputuskan karena sejak tes pra musim pertama di Sepang, Malaysia, ia belum mendapat setingan ideal memakai rangka 2017.
“Hari ini saya memutuskan untuk menggunakan motor saya dari tahun lalu (2016). Untuk mendapatkan semua informasi dan memahami lebih banyak hal tentang perasaan saya terhadap motor (Yamaha M1),” kata Zarco kepada Motorsportweek.
Penampilan Zarco selama menjalani tes pra musim di Sepang dan Thailand sebetulnya tidak terlalu buruk jika bibandingkan dengan duet pembalap Movistar Yamaha yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang mengaku frustasi dengan M1 baru.
Hanya saja Zarco melihat kesempatan yang lebih baik dengan memakai sasis lama. Sebagai pembalap tim satelit Yamaha Tech3, tuntutan Zarco pun beda dengan tim pabrikan dimana pembalapnya punya tanggung jawab terus mengembangkan motornya.
Di Sepang kemarin Zarco sempat tertinggal 0,681 detik dari Jorge Lorenzo yang saat itu sempat tampil sebagai yang tercepat. Namun di Thailand penampilannya semakin apik, sementara Lorenzo justru keteteran di sirkuit Chang Buriram tersebut.
Meski sudah mengonfirmasi bakal memakai sasis 2016, Zarco belum mengatakan soal pilihan mesin. Rookie MotoGP 2017 itu justru mengomentari aero fairing Yamaha yang disebutnya membuat motor lebih stabil sehingga mudah dikendalikan.
“Fairing memberi stabilitas lebih, dan saat motor stabil Anda bisa lebih santai. Saya akan pakai itu tahun ini. Tapi tergantung trek-nya mana, saya pikir di hampir setiap trek kita dapat memiliki kontak depan yang baik dan stabilitas,” kata Zarco.(Agl/nm)