NaikMotor – Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, tapi bicara selera bisa jadi berbeda. Jika sang ayah yang ‘kebetulan’ Presiden Indonesia kepincut motor chopper, maka putra pertamanya, Gibran Rakabuming Raka lebih suka tampilan motor balap jadul.
Selain sibuk sebagai wirausahawan, seperti jas hujan Tugas Negara Bos dan martabak Markobar, Gibran juga termasuk penggemar motor. Selain memiliki Royal Enfield Classic 500, ia juga punya motor custom berbasis Honda CB125 tahun 1974 bergaya Jap Style. Namun karena suatu hal, Gibran yang juga berbisnis catering itu ingin mengubah lagi tampilan motornya menjadi cafe racer.
“Pertama datang motor ini sudah bergaya Jap Style. Mas Gibran bilang ingin ubah jadi motor cafe racer tapi full fairing. Pesennya yang penting enggak aneh-aneh dan keren supaya bisa dipajang di toko,” buka Eko Sutanto dari Rich Richie Ride & Garage.
Proses kustomisasi pun dimulai. Berbekal referensi dari internet dan beberapa model cafe racer yang sudah pernah dibangun sebelumnya Eko langsung mempreteli motor sampai telanjang. Fokus pertama yakni mengubah sasis Jap Style menjadi cafe racer.
“Sebetulnya enggak banyak yang diubah. Setelah itu kita kerjakan body work, tangki dan fairing handmade dari plat 1,2 mm. Referensinya kita cari dari internet dan memang kita sudah beberapa kali bangun cafe race full fairing jadi tidak sulit,” kata Eko.
Uniknya karena mengejar tampilan, fairing jadi menutupi blok mesin. Secara tampang memang keren tapi motor jadi tidak dapat diselah, sementara Honda CB jadul tidak punya electric starter. “Ngidupinnya mesti didorong karena engga ada kick starter,” katanya.
Meski prosesnya tidak menemui kendala bukan berarti mulus-mulus saja, Eko mengatakan Gibran tetap mengecek keadaan motornya karena ia termasuk perfeksionis. “Ya ada beberapa revisi juga, seperti jok, mulai warna dan model jahitannya diubah kemauan dia,” imbuhnya.
Sasis dan fairing kelar tinggal kaki-kaki. Menyesuaikan tampilan motor yang lebih bongsor, Rich Richie mengadopsi fork depan milik Honda Tiger lawas. Biar tidak berlebihan, bengkel asal Solo ini memakai pelek alumunium dan ban orisinal Tiger.
“Terakhir motor kita cat warna biru. Pilihan warna birunya referensi dari biru oli Gulf. Total lama pengerjaan kurang lebih dua bulanan,” pungkas Eko yang juga salah satu komite event custom culture Burn Out Solo ini.(Agl/nm)
Spesifikasi Motor Cafe racer milik anak Presiden Jokowi:
Lampu depan: H4
Fairing: Handmade plat 1.2mm
Tangki: Hornet handmade
Rangka: Custom
Jok: Custom
Shock Depan: Tiger
Shock Belakang: Aftermarket
Velg: Aftermarket
Ban: IRC SP2
Knalpot: Custom
Rich Richie ride & garage @rrrgworks : Jalan Brigjen Katamso No.229 Solo
