NaikMotor – Hafizh Syahrin cukup konsisten saat menjajal Yamaha YZR-M1 di tes pramusim di Sirkuit Chang Buriram, Thailand. Pembalap Malaysia itu mencatat waktu terbaik 1 menit 33.165 detik atau terpaut 2,368 detik dari Cal Crutchlow di posisi pertama.
“Itu adalah pekerjaan yang luar biasa, bersama tim. Saya merasa sangat baik dengan motor dan tim. Setiap kali kami keluar, kami membaik, yang sangat penting, saya akan terus berjalan seperti ini dan semakin percaya diri dengan motornya,” kata Syahrin.
Pembalap yang menggantikan Jonas Folger ini mengaku mulai bisa merasakan handling motor MotoGP. Di debut pertamanya Jumat (16/2/2018), menahan gas yang terbuka lebar dan bisa dengan cepat menutup kopling di motor MotoGP merupakan pengalaman baru sangat berbeda dengan motor Moto2.
“Ini adalah pengalaman pertama saya soal kontrol, dan masih saya perlu kepercayaan lebih tinggi untuk melepaskan kopling lebih cepat. Saya tahu saya memiliki kontrol traksi, tapi saya masih perlu lebih percaya diri soal itu,” imbuhnya.
Syahrin menegaskan riding style yang di MotoGP sama sekali berbeda dengan Moto2. Saat belokan, alih-alih menyapu trek dengan garis lebar untuk mempertahankan kecepatan, di MotoGP pembalap justru harus late braking dan masuk belokan lebih cepat.
“Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Moto2. Saya tidak bisa menggunakan gaya Moto2, sangat berbeda. Kita perlu membuat bentuk V di pojok dan sebelum keluar dari motor Anda sudah perlu throttle penuh karena Anda memiliki kontrol traksi,” jelasnya.
“Tapi untuk pertama kalinya saya tidak buruk, catatan saya tidak terlalu jauh. Kami akan melihat setelah dua hari lagi,” katanya.
Di tes hari pertama di Sirkuit Chang Buriram, Cal Crutchlow menjadi yang tercepat dengan waktu 1 menit 30.977 detik. Disusul Alex Rins yang tampil mengejutkan dengan selisih 0,012 detik. Syahrin sendiri berada di posisi buncit ke-24 dibelakang Mika Kalio.(Agl/nm)