NaikMotor – Pasar bebek 150 masih cukup potensial, tapi untuk kelas yang lebih spesifik yakni ‘ayam jago’ diprediksi bakal stagnan. Pemain di kelas ini hanya ada dua yakni Honda Sonic 150R dan Suzuki Satria F150 yang bertahun-tahun tampil tanpa lawan.
Banggas Pardede, Market Relation 2W Section Head Suzuki Indomobil Sales mengatakan, persaingan di kelas ‘ayago’ tidak akan berbeda jauh dari tahun lalu. Secara implisit ia mengatakan pasar ayago pada dasarnya sudah hampir mencapai puncak.
“Kalau kita lihat tetangga yang main juga sama ya. Strateginya memang tidak terlalu gencar, Suzuki juga sama. Kita berusaha jaga (pasar), soal penetrasi tadi juga harus dipikirkan matang. Tapi kita tidak akan biarkan Satria begitu saja,” buka Banggas.
Mengutip data data AISI sepanjang 2017 penjualan Sonic 150R mencapai 34.137 unit sedangkan Satria F150 15.186 unit. Salah satu penyebab melemah Satria karena mulai ada shifting ke GSX-S150 yang secara harga tidak terlalu jauh.
Untuk itu kata Banggas, jikapun ingin mendongkrak penjualan dengan melansir Satria F150 baru pastinya Suzuki tidak main fitur. Sebab harganya sekarang saja sudah mepet dengan GSX-S150. Saat ini Satria dibanderol Rp 22,65 juta sementara GSX-S150 Rp 25,5 juta.
“Paling desainnya yang berubah jadi total facelift, memang ada arah kesana. Tapi buat yang lain enggak, kenapa, soalnya kalau naik kelas apalagi ditambah fitur enggak, harga yang sekarang saja sudah mepet dengan GSX,” imbuhnya.
Soal kapan Suzuki bakal menyegarkan ayago andalannya Banggas belum bisa bicara banyak. Sebab terakhir Satria sudah mengalami ubahan saat Burtor 5 September 2017 lalu. “Belum kesana. Pastinya kita jaga Satria dan gak bakal biarin gitu aja,” pungkasnya.(Agl/nm)
