Jalan Panjang dan Berliku Tim Kustomfest Indonesian Attack ke Yokohama

0
Tim Kustomfest Indonesian Attack ke Yokohama
Tim Kustomfest Indonesian Attack ke Yokohama Hot Rod Custom Show 2017. Foto:Arif

NaikMotor – Dua penghargaan yang diraih  oleh Puspa Kediri Custom dan Queenlekha Choppers adalah bukti kekompakan dan hasil jerih payah tim Kustomfest Indonesian Attack ke Yokohama Hot Rod Custom Show 2017.

Namun, di balik kesuksesan tim Kustomfest Indonesian Attack ke Yokohama Hot Rod Custom Show 2017 yang turut didukung Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), ada drama yang sempat membuat para builder tegang. Hal ini, akibat adanya informasi yang diterima oleh tim Kustomfest dari agen pengiriman motor di pelabuhan Yokohama.

“ Saya baru mendapatkan kabar kalau motor kita ada sedikit masalah di custom, jadi kita tunggu saja besok jam 9 pagi di Pacifico untuk kabar pastinya,” sebut Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest kepada para builder yang hadir, Jumat malam (1/12/2017) di Hotel Wing International Kannai Yokohama. Raut tegang pun terlihat dari wajah-wajah builder yang hadir antara lain dari Teja Imagineering, Trigana Kedux Garage dan Rudi Siswoko Oldcrack Cycles.

Selain itu, Lulut juga menambahkan bahwa dalam proses pengirimannya, ada kendala cuaca buruk sehingga sempat tertahan dua hari di Hongkong serta satu hari di Jepang akibat banyaknya pengiriman motor dari luar negeri yang masuk menjelang event.

“Tapi saya harap semuanya tetap kompak karena kita membawa nama bangsa, kita berdoa semuanya agar motor kita bisa lolos dan mampu menunjukan masing-masing karya terbaiknya,” sebut Lulut lagi. Ternyata, Lulut sekadar menguji mental para builder yang hadir, karena tepat pukul 17.00 waktu Jepang pada hari itu, ia mendapat kabar bahwa semua motor yang dikirim dari Jogja telah memenuhi persyaratan dan bisa keluar custom.

“Saya juga deg-degan menungggu kabar dari pihak agen, karena hari ini adalah hari terkahir mereka kerja sebelum libur akhir pekan dan baru masuk lagi Senin. Sementara eventnya kan Minggu,” senyumnya lega. “Kita kasih intermezo dengan sedikit ketegangan, jangan cuma saya saja yang merasakan berhari-hari,” tambahnya.

Hingga akhirnya, pada pukul 08.30 pada esok harinya, Sabtu (2/12/2017)sebelum loading dimulai di Pacifico, semua tim yang hadir mendapat kabar gembira soal kedatangan motor.” Kita hanya punya waktu 15 menit untuk menurunkan motor dari kontainer dan beres-beres, lalu kita mendapat kesempatan untuk sesi foto dari majalah Chopper Journal yang khusus meliput tim Kustomfest Indonesian Attack ke Yokohama Hot Rod Custom Show 2017. Mari kita kompak dan saling bahu membahu demi Indonesia,” lanjut Aan Fikriyan dari Kustomfest.

Akhirnya, semua builder dibantu kru yang sebagian mereka bawa ikut menurunkan motor dan membereskan sampai ke area display termasuk memompa ban yang sengaja dibuat kempes. Setelah bers terdisplay, satu per satu mereka keluat arena menuju tempat pemotretan yang dilakukan Makoto Watanabe, jurnalis sekaligus bertindak sebagai ketua juri di HCS 2017.

Kehadiran tim Indonesia di HCS mengundang banyak decak kagum termasuk Kengo Kimura dari Heiwa Motorcycle yang melihat karya para builder Indonesia membawa warna.”Saya pengin ke Indonesia jadinya, saya lihat karya mereka bagus-bagus,” puji sang peraih The Best of Show Yokohama Hot Rod Custom Show 2017 dengan Dirty Pigeon berbasis mesin Triumph TR6. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here