NaikMotor – Campur tangan pemerintah melihat industri kreatif di bidang otomotif kini perlahan mulai terasa. Salah satunya melalui Bekraf atau Badan Ekonomi Kreatif. Bekraf ikut menyokong para builder Indonesia di Kustomfest Indonesian Attack ke Jepang.
Upaya Kustomfest meyakinkan Bekraf, lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif dilakukan intens selama lima hari belakangan sampai Kamis (23/11/2017) mereka mengadakan press conference. Bekraf dukung builder Indonesia di Kustomfest Indonesia Attack ke Jepang dalam rangka mengikuti The 26th Yokohama Hotrod Custom Show 2017, 3 Desember 2017 di Pacifico Yokohama.
Melalui program Indonesian Attack, Kustomfest menginisiasi untuk membawa sembilan (9) motor custom karya builder Indonesia yakni Custom Concept Industries (Jakarta), Kedux Garage (Bali) Old Crack Cycles (Jakarta), Imagineering Customs (Jakarta), Queen Lekha Choppers (2 motor) (Jogjakarta), Puspa Kediri Custom (Jakarta), Chopperland (Jakarta) dan Smoked Garage (Bali).
“Bekraf sangat mengapresiasi langkah Kustomfest melalui program Indonesian Attack di acara yang bergengsi dengan ribuan peserta untuk memperlihatkan potensi yang dimiliki Indonesia khususnya di sub sektor desain produk bidang otomotif,” sebut Josua P.M Simanjuntak, deputy Chairman for Marketing Bekraf dalam jumpa pers di Senayan City.
Josua menambahkan Bekraf memberikan fasilitas travel grant untuk para builder Indonesia berupa tiket dan akomodasi mengikuti acara bergengsi di dunia kustom kulture tersebut.” Kami mengharapkan para builder bisa mempromosikan karyanya dan membawa sesuatu ke Indonesia untuk meningkatkan potensi ekonomi kreatif di sini,” tambahnya.
Sementara Lulut Wahyudi, Director Kustomfest mengatakan, Indonesian Attack selain ikut mempromosikan potensi kreatif Indonesia dalam desain produk kendaraan kustom juga membuka wacana dunia tentang pasar Indonesia serta tenaga kreatifnya. “ Pemilihan builder yang ikut di program Kustomfest Indonesian Attack ke Jepang juga tidak sembarangan, namun mereka yang secara konsisten berlarya serta memiliki karakter masing-masing untuk memperlihatkan keberagaman yang dimiliki Indonesia,” tambahnya.
Lulut menambahkan bahwa Indonesia adalah negara pertama yang mengirimkan karya secara masif untuk kemudian disediakan areal khusus di sana. Program ini diharapkan menjadi ruang dalam mempromosikan event Kustomfest 2018 pada 6-7 Oktober 2018 di Jogjakarta dalam mengundang para pelaku kustom kulture dari berbagai belahan dunia untuk datang ke Indonesia. Acara ini juga mendapat dukungan dari Suryanation Motorland serta dihadiri perwakilan Von Dutch Indonesia, Distributor Motor Indonesia Royal Enfield dan Anak Elang H-D. (Arif/rls/NM)
