NaikMotor – Aprilia, KTM dan Suzuki merupakan tim pabrikan yang tidak memiliki tim satelit. Suzuki bahkan mengaku torehan musim 2017 bisa dibilang buruk karena salah satunya tidak memiliki tim satelit sebagai pendukung pengembangan motor.
Berbeda dengan Honda, Yamaha dan Ducati yang punya tim satelit, pengembangan motor lebih mudah. Yamaha contohnya, meski sudah punya Movistar Yamaha sebagai tim pabrikan nyatanya di musim 2017 prestasinya hanya beda tipis dari Monster Tech 3
Romano Albesiano Racing Director Aprilia mengaku tertarik membentuk tim satelit. Hanya saja untuk saat ini itu bukan prioritas. KTM sendiri baru menjalani debut di MotoGP sehingga untuk tim pabrikan sendiri ia mengaku masih banyak penyesuaian.
“Di masa depan Aprilia tentu saja terbuka memasok mesin tim satelit. Tapi untuk saat ini prioritas kami adalah pengembangan teknis. Jadi (opsi tim satelit) bukan prioritas,” katanya.
Albesiano mengatakan ada untung rugi jika bicara punya dan tidak punya tim satelit. Keunggulan untuk tim yang tidak punya tim satelit seperti KTM yakni perkembangan apapun mudah dipantau, dan struktur tim dari atas ke bawah juga lebih ringkas.
“Ada hal positif dan negatif untuk tim seperti kami. (Jika punya) Anda memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan hasil dengan lebih banyak pembalap. Tapi juga semakin rumit, salah satunya pengorganisasian suku cadang,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Davide Brivio, bos Suzuki Ecstar mengatakan hasil buruk musim ini karena mereka tidak memiliki tim satelit untuk mempercepat pengembangan. Sejak kembali ke MotoGP pada 2015, Suzuki hanya memiliki dua motor dengan dua pembalap.
“Kami ingin ada tim lain yang membantu kami, mendukung kami, dan ini adalah diskusi yang sedang terjadi. Bagi Suzuki, itu sulit, karena kita belum pernah punya pengalaman menyediakan sepeda ke tim lain. Tapi kami berharap bisa melakukannya satu hari,” jelasnya.(Agl/nm)
