NaikMotor – Era motor 2-tak mungkin sudah berakhir sejak awal milenium, tapi buat sebagian orang mesin bakar dua langkah tetap punya pesona tersendiri. Tidak terkecuali untuk para jebolan insinyur Ferrari F1 yang mendirikan perusahaan bernama Vins.
Berbekal teknologi yang mumpuni Vins ingin mengembangkan motor 2-tak injeksi. Skema ini sebetulnya bukan barang baru karena KTM diketahui juga ingin mengembangkan hal serupa. Tujuannya tidak lain supaya motor 2-tak bisa ramah lingkungan sesuai Euro4.
Motor 2-tak itu diberi nama Vins Duecinquanta yang berarti Two Fifty atau 250. Kendati baru sekedar prototipe, model ini cukup keren. Bodinya sedikit menginagtkan era kejayaan Aprilia di Grand Prix 250, namun tentunya dengan beragam pembaruan.
Selain Vins Duecinquanta bermesin 250cc perusahaan juga melansir motor dengan kubikasi yang lebih besar 288cc bernama Vins Duecinquanta Competizione. Sesuai namanya, motor ini dikhususkan buat agenda balap karenanya tidak dibekali piranti buat legal road.
Vins Duecinquanta dan Vins Duecinquanta Competizione mengadopsi bodi full fiber carbon termasuk beberapa bagian di sasis dan fork depan. Versi bermesin 250cc mampu menghembuskan 60 hp dan digeber sampai 193 km/jam sementara yang 288cc mencapai 240km/jam.
Meski secara spesifikasi cukup menjanjikan namun kelemahan motor ini ialah soal harga. Untuk Vins Duecinquanta 250cc dibanderol 40.000 euro atau setara Rp 640 jutaan, sedangkan Vins Duecinquanta Competizione 288cc seharga 50.000 euro atau Rp 800 jutaan.
Meski tidak dirinci lebih jauh Vins optimis motor 2-tak mereka bakal masuk jalur produksi secepatnya. Pabrikan juga optimis motor ini bisa lulus regulasi Euro4 yang ketat dengan pembaruan di sistem injeksi dan langkah kerja mesin yang lebih bersih.(Agl/nm)