NaikMotor – Kontingen Indonesia yang tergabung dalam Kustomfest Indonesian Attack sudah siap menginvasi Jepang di ajang 26th Yokohama Hot Rod Custom Show 2017. Sembilan motor dari 8 builder itu akan adu ganteng 3 Desember 2017 di Pacifico Yokohama dengan dukungan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Sembilan motor custom tersebut berangkat dengan program Kustomfest Indonesian Attack merupakan besutan bengkel-bengkel dari Chopperland, Custom Concept Industries, Kedux Garage, Old Crack Cycles, Imagineering Customs , Queen Lekha Choppers (2 motor), Puspa Kediri Custom dan Smoked Garage.(Rls/nm)
Berikut motor-motor yang ikut Kustomfest Indonesian Attack
5. OLDCRACK CYCLES
Nama Motor: Dont Panic 13
Nama Builder: Rudi Siswoko
Konsep: Old Tracker
Motor yang akan dibawa ke Jepang ini terinspirasi oleh era motor 1920. Selain tampilannya yang jadul, motor ini sengaja dibangun untuk mempertontonkan performa mesin. Mengambil basis mesin H-D 45ci, Oldcrack memodifikasi mesin menggunakan parts mobil Jepang dipadu girboks Triumph.
“Proses pembuatannya sedikit memakan waktu dan energi. Basis mesin yang kami pakai cuma side valve saja dan sisanya yakni overhead valve kami harus membuat sendiri menggunakan komponen-komponen yang ada di pasar Indonesia,” buka Rudi.
Beberapa bagian mesin yang dibuat sendiri oleh Oldcrack mencakup burring, silinder head, rocker arm dan intake. Sisanya memanfaatkan bagian motor atau mobil semisal piston dari mobil Mitsubishi, valve dari mobil Jepang dan karburator Mikuni 28.
Data modifikasi
Basic 45ci
Burring by oldcrack
Head 8valve by oldcrack
Cam stock
Flywheel stock
Oil pump stock
Piston mitsubishi
Valve japan car
Tappet stock
Rocker by oldcrack
Intake by oldcrack
Carb mikuni 28
##GEARBOX
Basic Triumph
4speed
Kick start only
Clutch Bsa meguro
1chains
##rolling frame
Frame wla replica
Wheel by oldcrack
Tire swallow
Front end yamaha 125
Brake disc
Oil tank SR400
Gas tank by oldcrack
6. PUSPA KEDIRI CUSTOM
Nama Motor: Paing Saddewa
Tipe motor: Honda CBR250R 2014.
Workshop: Jl Rambutan RT 09/11 No 54, Jati Mekar, Jati Asih, Bekasi Selatan
Puspa Kediri Custom (PKC) berusaha membangkitkan kenangan balap motor pada era 1930-an. Mereka merombak habis Honda CBR250R dengan gaya boardtrack. Aliran tersebut pernah populer dan kembali dibangkitkan oleh beberapa modifikator.
Mengubah motor yang lahir bertampang sport menjadi gaya boardtrack tentu banyak penyesuaian. Bukan hanya rangka dan bodi yang mesti dibuat ulang, konsekuensinya yakni PKC harus menanggalkan beberapa fitur unggulan di Honda CBR250R.
“Pengerjaan motor ini memakan waktu hingga empat bulan karena memindahkan fitur combi brake ke belakang ternyata cukup sulit. Yang tersisa dari Honda CBR 250R ini hanya mesin dan rem saja, sisanya hasil buatan dan modifikasi kami,” katanya.
7.QUEEN LEKHA CHOPPERS
Nama Motor: Dirty Majesty
Alamat: Perumahan Green House Blok RC 07, Karangkajen, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta, Indonesia.
Instagram: @queenlekha_choppers
Queen Lekha Choppers merupakan rumah modifikasi yang terkenal piawai dalam membangun chopper berbasis Harley Davidson, serta motor-motor Inggris dan Jepang. Di Yokohama kali ini Queen Lekha Choppers akan membawa dua motor yaitu Suci Geni dan Dirty Majesty.
Sekilas mengenai Queen Lekha Choppers berdiri pada tahun 2011 oleh Muhammad Perdana Agung Satria (Yayack). Awalnya Yayack hanya membangun motor untuk dirinya sendiri, namun dua tahun kemudian pada 2013 memberanikan diri membuat chopper untuk konsumen.
Meski baru lima tahun Queen Lekha Choppers bukan nama sembarangan di kancah custom Tanah Air. Karyanya yang terakhir yakni motor chopper ‘Surat Kecil untuk Tuhan’ berhasil memenangkan The Greatest Bike di Suryanation Motorland 2017.
8.QUEEN LEKHA CHOPPERS
Nama Motor: Suci Geni
Alamat: Perumahan Green House Blok RC 07, Karangkajen, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta, Indonesia.
Instagram: @queenlekha_choppers
9. Smoke Garage
Nama Motor: SG-848X
Konsep: Neo Racer
Builder: Smoke Garage
Smoke Garage mencoba sesuatu yang berbeda di motor ini. Mengambil tema motor masa depan, bodi motor ini full alumunium. Prosesnya memakan waktu satu bulan penuh dan dikerjakan oleh tujuh orang keroyokan. Basis motornya sendiri megunakan Ducati 848 tahun 2015.
“Kami selalu ingin membangun sesuatu yang outside the box. Kami membangun banyak cafe racer dan kami ingin membangun sesuatu yang benar-benar menjelaskan sejarah kami di sepeda motor. Selain itu kami ingin bereksperimen dengan beberapa materi yang tidak biasa,” katanya.