NaikMotor – Usai didaulat tampil di Istana Bogor dan mendapat apresiasi Presiden Jokowi pada Hari Sumpah Pemuda, Sabtu 28 Oktober 2017 lalu, Gentlemen’s Pact terus berkiprah. Hari ini, Sabtu (25/11/2017) dukungan nyata kalangan roda dua untuk Gentlemen’s Pact ke Yokohama mengemuka.
Dengan mengusung tema Dari Roda Dua untuk Indonesia, Gentlemen’s Pact mengutarakan langkahnya untuk tampil mendunia di event Yokohama Hot Rod Custom Show 2017, 3 Desember mendatang di Pacifico Yokohama Jepang. Untuk itulah, mereka mengajak motorcycles enthuasiast berbagai kalangan untuk bersama-sama mendukung langkah mereka dalam mempromosikan produk lokal di luar negeri.
Dukungan nyata kalangan roda dua untuk Gentlemen’s Pact ke Yokohama diwujudkan dengan mengadakan riding bersama dari kawasan Patiunus dan finis di Lippo Mall Kemang untuk membubuhkan tandatangan di kanvas besar serta pemutaran video Chopperland.
“Sejak kita diundang ke Istana Bogor, produk dari Gentlemen’s Pact laris di pasar, seperti jaket yang dikenakannya. Karena itu kita mencoba menyasar lebih luas pasarnya dengan mengikuti event bergengsi Yokohama Hot Rod Custom Show. Hari ini kita banyak mendapat dukungan dari kalangan roda dua dan bentuk dukungannya ini akan kita pajang di sana,” ucap Heret Frasthio, motor dari Gentlemen’s Pact.
Sesuai dengan tema yang dicanangkan pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) yakni Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama, Heret berharap bahwa produk-produk lokal yang beraneka ragam ini bisa mendapat perhatian di Jepang.”Kita masih udunan untuk pergi ke sana,” timpalnya. Adapun brand yang akan tampil yakni Elders Company, Maywild, Unionwell, Chopperland, Rawtype Riot, Staycool Socks, Rocketeers, Revolt Industry, Exodos 57, Wayout, Verne Leatherworks, Tesmak, Carnivores Soul.
Gentlemen’s Pact sendiri sebuah wadah pergerakan para penggiat industri kreatif lokal independen terus melakukan langkah strategis dalam memasarkan brand-nya agar bisa bersaing dan diakui pasar global. Gentlemen’s Pact merupakan inisiasi dari pemikiran para penggiat kultur sepeda motor, artwork dan fashion di Indonesia menyikapi trend di masyarakat yang hadir sejak tahun 2016.(Arif/nm)