NaikMotor – Bila di dua kota sebelumnya, yakni Medan dan Palembang, para publik figur yang tergabung di Motorbaik terkena kemacetan saat riding, maka di kota ketiga, mereka merasakan surga saat naik motor, Minggu (12/11/2017). Ya, bisa dikatakan, tim Motorbaik balas dendam di Batam, apakah itu?
Berbeda dengan di Medan dan Palembang, kru Motorbaik cukup kesulitan mencari motor untuk dinaiki para artis. Oiya, di Batam, Gading Marten tidak ikut serta dalam rombongan karena harus pulang lebih awal ke Jakarta, namun Denny Chasmala yang absen di Palembang kembali bergabung.
Motor yang berhasil didapatkan kru, kebanyakan jenis custom baik model chopper maupun Japstyle. Tentu sebelum riding, mereka harus melakukan adaptasi dulu di parkiran hotel. Sementara Anindya Putri kali ini menjajal Suzuki GSX-S150 versi Touring bergantian menyicipi H-S Sportster. Beruntung, di tengah konvoi menuju Nipah Island, datang beberapa orang motoris yang menaiki H-D dan dengan rela meminjamkan untuk para artis yang belum kebagian motor.
Jalan lebar, mulus tanpa banyak kendaraan membuat para artis Motorbaik balas dendam di Batam saat mengendarai motornya. Tangan yang biasanya pegal menahan kopling kali ini bisa rileks serta mampu melajukan motornya di jalanan dengan lincah. Cuaca yang mendukung serta panorama alam yang indah dengan diselingi lautan membuat mereka hanyut dalam perjalanan menuju makan siang.
“Di Batam kita disambut jalan aspal yang mulus, kita balas dendam di sini, bisa naik motor nyaman enggak kena macet.Lejat!” sebut Tora Sudiro. Ternyata, tempat makan siang pun cukup istimewa menyambut kedatangan mereka yakni sebuah kapal feri KM Sea View. Ups, tidak lupa rombonga juga melewati Jembatan Barelang yang menyambungkan antara Batam, Rempang dan Galang, dibangun pada tahun 1997.
Menurut salah satu kru kapal, bahwa kapalnya melayani untuk berkeliling 11 pulau dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Usai menyantap hidangan makan siang, rombongan didaulat melakukan games di atas kapal sebelum kemudian bertolak di lokasi start city riding.
Ternyata, sambutan motoris dan masyarakat Batam terhadap Motorbaik sangat antusias. Sejak mereka datang di Tea Box Cafe, langsung diserbu bagi yang ingin berfoto bersama. Para kru pun kewalahan menyelamatkan mereka hingga akhirnya ngadem di dalam cafe. Perjalanan menuju Karambia Cafe pun dimulai dan diikuti ratusan motoris.
Menariknya, di Motorbaik MeetUp Batam yang didukung Traveloka, salah satu penghiburnya adalah Pak Tarno yang dekat dengan dunia sulap dan anak-anak. Sementara sumbangan yang dilakukan dari penjualan merchandise akan diberikan kepada Yayasan Panti Asuhan Al Jabar dengan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 15 juta ditambah lelang helm karya painting dari Decky Sastra. (Arif/nm)
