NaikMotor – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tidak ingin tertinggal terjun ke segmen motor listrik. Pabrikan pun mulai ancang-ancang dan resmi memperkenalkan Yamaha Electric Vehicle, sekaligus tes motor listrik untuk pasar di Indonesia.
Yamaha Electric Vehicle sebetulnya adalah skuter Yamaha E-Vino yang sudah meluncur di Taiwan sejak 2014. Di Indonesia masih perkenalan karena baru untuk tes pasar, tujuannnya melihat seberapa besar animo masyarakat dan apakah cocok dijual di sini.
Dyonisius Beti, Executive Vice President & COO PT YIMM mengatakan pihaknya memang sedang giat melakukan studi pasar tes motor listrik di Indonesia. Sebab secara teknologi Yamaha sudah punya pengalaman lama berkutat di motor listrik, jadi hanya tinggal studi pasar dan kelayakan saja.
“Yamaha pertama memperkenalkan Yamaha PAS (Power Assist System) 24 tahun lalu yakni pada 1993. Kemudian motor listrik pertama komersial Yamaha sudah dijual pada 2002 atau 15 tahun lalu. Secara teknologi kami sudah pengalaman,” katanya.
Namun teknologi saja tidak cukup, ada faktor lain yang mesti dipelajari mulai soal konsumen, safety and regulation dan mass effect atau dampak sosial. Untuk itu, dalam kurun 1 bulan kedepan Yamaha menggandeng beberapa pihak untuk studi Yamaha E-Vino.
Yamaha berkerjasama dengan empat institusi diantaranya Kebun Raya Bogor, Universitas Pelita Harapan, kebun raya bogor, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, dan The Breeze BSD. Motor listrik Yamaha E-Vino akan dipakai sebagai motor operasional kalangan internal.
“Ke depan Yamaha akan menganalisa hasil market trial ini supaya menghasilkan motor listrik berkualitas untuk konsumen Indonesia. Hadirnya motor Yamaha nanti akan memberikan pengalaman berkendara yang baru bagi konsumen. Ini adalah komitmen Yamaha,” pungkas Dyon.(Agl/NM)
