NaikMotor – Empat instruktur safety riding binaan Astra Honda Motor (AHM) akan mengikuti latihan intensif selama 5 hari mulai 13-17 Oktober 2017, sebelum bertarung di ajang kompetisi The 18th Safety Japan Instructors Competition 2017 yang akan berlangsung 19-20 Oktober 2017 di Suzuka, Jepang.
Empat instruktur safety riding itu akan mengikuti latihan di Traffic Education Rainbow Center (TERC) Hamanako dan Suzuka Circuit Traffic Education Center (STEC). Mereka yang ikut merupakan jawara Astra Honda Safety Riding Instructor Competition bulan Mei lalu.
Empat nama tersebut ialah Fendrik Alam Pribadi, jawara pertama kelas sport AH-SRIC, Reza Novendri dari PT CDN – Aceh jawara pertama kelas big bike AH-SRIC, Isa Giant Imandra dari Astra Motor Semarang dan Dimas Satria perwakilan main dealer Honda, PT Mitra Phinasthika Mulia.
A. Indraputra, GM Marketing Planning and Analysis AHM mengatakan, para instruktur Honda sengaja dikirim ke Jepang supaya ketika balik dari kompetisi safety riding internasional dapat menjadi ujung tombak dalam menyebarkan virus safety riding di tengah masyarakat.
“Kami berharap melalui berbagai persiapan intensif mereka mampu mengikuti kompetisi dengan kemampuan yang semakin terasah dan dapat memberikan hasil yang positif. Harapan kami ketika kembali mereka dapat menjadi ujung tombak dalam menyebarkan virus safety riding,” katanya.
Sebelum mengikuti pelatihan di Jepang, para instruktur sudah menjalani latihan rutin sejak Juni 2017 di regional masing- masing. Setelah itu selama 2 minggu sejak 25 September 2017 hingga 9 Oktober 2017 melakukan pelatihan terpusat di Safety Riding Center MPM, Surabaya.
Latihan praktik dilakukan demi menjaga konsistensi peserta dalam pencapaian waktu dan performa maksimal dalam sesi braking, plank riding, dan slalom course. Tidak ketinggalan kelas motivasi dan latihan fisik diantaranya lari dan gym untuk tetap menjaga kebugaran.
Kompetisi The 18th Safety Japan Instructors Competition pertama kali digelar pada tahun 1996. Tahun ini merupakan kali ke 10 duta safety riding Indonesia berpartisipasi di ajang kompetisi safety riding tahunan di Jepang ini.
Dalam ajang kompetisi safety riding internasional ini, peserta diuji pengetahuan dan keterampilan keselamatan baik ujian teori dan praktik. Pada ujian teori, peserta dituntut memiliki pemahaman menyeluruh terkait ilmu pengetahuan, attitude, serta teknik berkendara.
Pada uji praktik, peserta akan diuji kemampuannya melalui uji plank riding, dimana para kontestan bersaing dalam teknik kontrol keseimbangan sepeda motor dengan kecepatan yang sangat rendah dengan menerapkan postur berkendara yang aman.(Rls/NM)