NaikMotor – Berawal dari usaha mebel kayu, Ruli Wood Custom kini berkembang menjadi bengkel reproduksi Vespa dan skuter antik. Untuk menunjukkan eksistensi, mereka membuka booth di Kustomfest 2017 – No Boundaries yang berlangsung 6-7 Oktober 2017 di Jogyakarta.
Tampilan booth-nya memang sederhana, tapi mata orang pasti langsung melirik apalagi buat pecinta Vespa. Sebab ada empat diplay skuter yang dipajang, yakni Vespa MP6 tahun 1945, Vespa Douglas 1956, Vespa Sprint dari kayu dan skuter dari Perancis bermerek Terrot.
“Ini semua replika, atau istilahnya reproduksi (repro), bodi semua saya bikin sendiri di workshop saya di Jepara, pakai plat galvanis 1,3 mm sesuai standar Vespa. Mesinnya dari Vespa yang lebih muda, atau matik Jepang juga bisa,” kata Ruli Krisnawan, owner Ruli Wood Custom membuka perbicangan.
Yup meski bernama ‘Wood Custom’ tapi pria ramah ini justru menawarkan motor-motor full custom berbentuk Vespa jadul. “Awalnya saya main mebel, main kayu. Kemudian di Kustomfest 2013 saya bikin replika Harley Davidson, dari situ kemudian berkembang,” katanya.
“Mulai dua tahun lalu saya ketemu teman, dia memang jago ketak-ketok dan ngelas. Akhirnya saya pikir kalau kayu saja bisa kenapa engga bikin usaha reproduksi motor antik saja sekalian. Berhubung saya sukanya skuter, makanya saya bikin Vespa repro,” imbuhnya.
“Nah niat itu makin jadi karena saya waktu itu kepaksa jual Lambretta J125. Sejak itu saya cari lagi barang kaya gitu susah, ada tapi mahal, atau ada uang barang engga ada. Jadi ini sekalian memfasilitasi orang yang ingin punya skuter jadul tapi terangkau,” jelasnya.
Untuk yang tidak mau susah, Ruli menyiapkan motor siap pakai. Harganya tergantung model, makin sulit pengerjaan makin mahal. Vespa Douglas 1956 bermesin Super 74 misalnya, ia banderol Rp 33 juta, sedangkan skuter Terrot ia banderol Rp 41 juta.
“Terrot bikinnya susah mas. Kita engga ada masternya soalnya. Jadi motor ini bikin berdasarkan liat gambar di internet aja. Spek dan lain-lain ya cuma ngandalin Google. Kalau yang lain kaya Douglas kita bayarin atau ‘pinjem’ buat bikin masterannya,” kata Ruli.
Aplikasi bodi repro buatan Ruli Custom Wood ini juga beragam. Konsumennya sering hanya memberi mesin, tapi bodi minta dibikinkan. “Harganya lebih murah kalau yang seperti itu. Tapi kita minta no rangkanya dia, jadi rangka sama sasis nanti tetap akur,” imbuhnya.
Atau yang mau coba gaya ‘gado-gado’ juga disanggupi. “Saya lagi bikin Vespa mesinnya Mio, tapi belum jadi. Ada juga yang kepingin depannya Terrot tapi belakangnya Lambretta. Enggak masalah, saya sanggupi saja. Mesinnya terserah konsumen maunya apa kita bisa,” katanya.(Agl/NM)
Ruli Custom Wood
Workshop: Jl Wachid Hasyim No 4, Jepara Indonesia
Telepon: (0291) 593406/08122535706